Perempuan semakin mengambil peran kunci di sektor energi hijau, termasuk industri panas bumi. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menjadi penggerak dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia, bahkan di tingkat global.

“Industri panas Bumi sebagai tulang punggung masa depan energi Indonesia memerlukan talenta-talenta terbaik bangsa, termasuk para perempuan untuk mengembangkannya. Sudah menjadi komitmen perseroan untuk menjadi perusahaan yang inklusif yang memberikan kesempatan dan hak yang setara bagi perempuan untuk berkarya di posisi dan peran apa pun,” kata Direktur Utama PGEO Julfi Hadi (22/04/2024).

Jumlah karyawan perempuan PGEO yang tersebar pada beragam posisi naik signifikan. Pada tahun 2022, porsi karyawan perempuan di PGEO mencapai 11,91%, meningkat dari 11,33% pada tahun 2020. Sementara, jumlah perempuan pada manajemen top level mencapai 13% pada tahun 2022, meningkat hingga 3 kali lipat dibanding 2020.

Di tingkat global, jumlah perempuan yang bekerja di sektor energi panas bumi juga terus bertambah. Jumlah pekerja perempuan di industri geothermal mencapai 20% pada 2020 dibandingkan 10% di 1980 menurut Women in Geothermal (WING), sebuah lembaga non-profit yang mempromosikan pengembangan profesional perempuan di komunitas panas bumi global.

Julfi Hadi mengungkapkan, tidak hanya menjadi bagian dari perusahaan, perempuan berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja, capaian, dan perkembangan perusahaan. Selain itu, semakin banyak perempuan yang menduduki posisi kunci, termasuk engineering dan riset.

“PGEO secara aktif meningkatkan kapasitas karyawan perempuan melalui berbagai program pengembangan baik secara manajerial untuk pengembangan peran kepemimpinan, hingga pengembangan fungsional yang menambah keterampilan dan keahlian untuk berkiprah dan menorehkan prestasi dalam pekerjaannya. PGEO pun mendukung keterlibatan aktif seluruh karyawan perempuan dalam organisasi profesi panas bumi, termasuk WING,” ujarnya.

Kristina Emeralda Cici merupakan satu dari karyawan perempuan dengan perjalanan karir yang cemerlang di PGEO. Berkiprah selama lebih dari 10 tahun di PGE, Cici kini memegang tanggung jawab sebagai Senior Reservoir Engineer dan merupakan anggota aktif WING.

“Kartini menjadi inspirasi bagi saya dan perempuan-perempuan lain di Indonesia. Saya bangga mampu menikmati buah dari perjuangan Kartini hingga mampu mencapai di titik karier saya pada saat ini. PGE juga memberikan ruang yang setara bagi saya dan Perwira perempuan lainnya untuk memberikan makna bagi industri geothermal di Indonesia,” ucap Cici.

Kehadiran karyawan perempuan di perusahaan tidak hanya menciptakan lingkungan industri yang lebih inklusif, tetapi juga berperan dalam menorehkan prestasi dan inovasi bagi perkembangan industri geothermal Indonesia. “Dengan penuh komitmen, mereka terus berupaya dalam mengelola proyek-proyek panas bumi yang memberi dampak besar, termasuk dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui pemanfaatan energi hijau,” kata Julfi.