Strategy

Strategi dan Inovasi Bisnis Pizza Hut Gaet Pelanggan Gen Z

Tahun 2023, industri makanan dan minuman (mamin) menyumbang nilai positif pada neraca perdagangan. Lebih jauh lagi, industri ini menempati posisi ketiga investasi yang paling diminati di Indonesia serta industri yang mampu menyerap lebih dari 5 juta tenaga kerja. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa terjadi pertumbuhan di industri makanan dan minuman yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2022.

Produktivitas industri makanan dan minuman yang meningkat pada tahun 2023 menjadi alasan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) emiten restoran Pizza Hut untuk membuka peluang kolaborasi dengan sejumlah pihak yang diperkiraan dapat menunjang strategi pemasaran dan penjualan. Kolaborasi tersebut utamanya ditujukan untuk generasi muda karena dipertimbangkan dapat memberikan dampak besar.

Dalam laporan tahunannya, PZZA mengaku bahwa menyasar generasi muda yang saat ini disebut Generasi Z menjadi salah satu strategi perseroan untuk terus berkembang dan memenuhi permintaan segmentasi pasar yang sedang mendominasi. Oleh sebab itu, perseroan terus berupaya untuk mengenali kebutuhan pasar. Tidak hanya melancarkan strategi kolaborasi yang inovatif, juga membuat sejumlah inovasi menu yang disesuaikan dengan tren terkini.

Salah satunya adalah kehadiran menu Pizza Melts yang menawarkan sensasi makan pizza yang terbuat dari roti tipis dan renyah dengan keju, serta berbagai topping (isian) pizza. Dalam rangka penetrasi pasar Gen Z, perseroan juga mengadakan sejumlah riset dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebutuhan dan permintaan anak muda masa kini, baik dengan menjalankan kuesioner pada sejumlah karyawan serta pelanggan setia yang berada dalam demografi pasar tersebut. Seluruh strategi tersebut diupayakan agar perseroan dapat menjadi trendsetter (pencipta tren) sehingga dapat terus unggul di bidangnya.

Dalam laporan tahunan tersebut, Direktur Utama PZZA Hadian iswara menjelaskan pada tahun kemarin, perseroan memutuskan untuk menata fokus yang lebih tajam pada pengembangan atau inovasi produk dan juga kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pemegang kepentingan serta berbagai kalangan pelanggan, termasuk generasi muda (Generasi Z). Hal ini dilakukan untuk dapat bergerak maju dengan berbagai peluang baru.

Generasi muda saat ini memang menjadi salah satu target pasar yang sedang difokuskan oleh perseroan, mengingat keberadaannya yang lebih aktif pada segala macam perubahan dan perkembangan sehingga menjadi peluang baru bagi Perseroan. Selain itu, eksistensi generasi muda di dunia maya juga menjadi salah satu aset bagi perseroan dalam menyebarkan segala macam bentuk informasi dan promosi di dunia digital.

"Tidak hanya berinovasi pada produk-produk untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan generasi muda, peremajaan citra merek Pizza Hut pun turut dilakukan dengan memperbarui desain, arsitektur dan interior bangunan gerai seiring dengan tren yang sedang berlangsung,” ujarnya, dikutip Rabu (24/04/2024).

Perseroan juga melakukan efisiensi dengan fokus penurunan biaya operasional termasuk penerapan perubahan dalam prosedur standar operasional di setiap gerai dengan tetap mempertahankan standar tinggi kualitas produk dan layanan yang selama ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Pada 2023, perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp3.543.983 juta. Perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp2.359.891 juta dan mencatat rugi operasi sebesar Rp40.182 juta. Di sisi lain, perseroan juga mencatatkan beban bunga dan keuangan sebesar Rp59.302 juta untuk tahun berjalan. Akibatnya, perseroan membukukan rugi bersih setelah pajak sebesar Rp96.224 juta untuk tahun 2023.

“Salah satu penyebab penurunan kinerja perseroan adalah penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,31% di 2022 menjadi 5,05% di 2023. Selain itu krisis Palestina menyebabkan preferensi sebagian konsumen berubah dan berdampak juga kepada kinerja perseroan,” katanya.

Meskipun kinerja perusahaan masih kurang baik namun tetap berkomitmen dalam menjalankan program CSR yaitu di antaranya dengan melanjutkan pembinaan kelompok petani yang hasil sayur mayurnya dipergunakan untuk memasok kebutuhan gerai-gerai Pizza Hut, termasuk membantu krisis kemanusiaan di Palestina dengan menyalurkan donasi sebesar Rp.1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) melalui Palang Merah Indonesia serta membuka saluran penggalangan dana dari para konsumen yang ditujukan untuk rakyat Palestina.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved