Financial Report

Cerita di Balik Melesatnya Laba BNI Life

Oleh Admin
Cerita di Balik Melesatnya Laba BNI Life

Tahun 2012, PT BNI Life Insurance (BNI Life) berhasil mencatatkan laba dengan pertumbuhan yang signifikan, yakni 12 kali lipat dari tahun sebelumnya. Perusahaan mengumumkan perolehan laba tahun lalu sebesar Rp 60 miliar (unaudited). Kenaikan laba yang manis tersebut didorong oleh beberapa hal.

“Selama tahun 2012, BNI Life memang fokus pada pengembangan bisnis dan peningkatan layanan pada nasabah. Pencapaian ini berdampak pada peningkatan kepercayaan konsumen atas kinerja BNI Life. Nasabah dapat merasakan langsung layanan terbaik kami melalui serangkaian strategi peningkatan pelayanan,” sebut A Junaedy Ganie, Direktur Utama BNI Life, di sela-sela acara peresmian kantor baru di Landmark Center, Jakarta, Kamis (7/2/2013).

Peresmian kantor baru BNI Life di Landmark Center, Jakarta, Kamis (7/2/2013).

Tahun lalu, BNI Life berhasil menaikkan premi (gross) menjadi Rp 1,2 triliun. Tahun 2011, premi perusahaan asuransi ini sebesar Rp 1,1 triliun. Dengan demikian ada kenaikan premi sekitar 16 persen.

Sementara itu, dalam hal laba, ia mengatakan, laba per tahun 2011 tercatat Rp 5 miliar. Lalu naik menjadi Rp 60 miliar pada tahun 2012. Artinya, ada kenaikan laba sebanyak 1.200 persen. Selain itu, investasi BNI Life juga tumbuh sebesar 8,9 persen, dan aset tumbuh sebanyak 10,7 persen.

Junaedy mengemukakan, capaian BNI Life tersebut karena sejumlah perubahan yang dilakukan perusahaan. Perubahan tersebut dilakukan pada kultur perusahaan, antara lain, dalam hal visi-misi, dan keberadaan nilai-nilai baru perusahaan. “Dan membuat pemahaman apa artinya keberadaan BNI Life, termasuk bagi karyawan sendiri. Kami menyepakati bahwa BNI Life melindungi sepenuh hati dan mensejahterakan kehidupan bangsa,” lanjut dia.

A Junaedy Ganie, Direktur Utama BNI Life

Tidak sampai di situ, dia mengatakan, BNI Life juga melakukan restrukturisasi organisasi. Bahkan, menerapkan program perubahan dalam manajemen secara ketat. “Kami me-review produk, meningkatkan image korporat, memperbaiki IT system. Kami juga mendirikan BNI Life Insurance school untuk meningkatkan selling skill dari tenaga-tenaga sales kami,” sambung dia.

Perlu diketahui pula, pertumbuhan laba yang siginifikan itu juga didorong oleh perubahan portofolio produk yang dipasarkan, sehingga berdampak pada penurunan rasio beban asuransi terhadap total pendapatan dari 79,27 persen di 2011 menjadi 70,12 persen tahun lalu.

Melesatnya laba juga turut didukung oleh kenaikan ujrah (pengelolaan syariah) sebesar 91,9 persen menjadi Rp 24,86 miliar, dan pendapatan investasi sebesar 27,7 persen menjadi Rp 141,7 miliar. Jika ditilik mengenai ujrah, adanya kenaikan yang signifikan disebabkan adanya kebijakan yang berfokus pada pemasaran produk-produk yang memberikan pendapatan pengelolaan yang besar, seperti Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa Pembiayaan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved