Financial Report Corporate Action

Laba Danamon Tembus Rp 4 Triliun Ditopang Pendapatan Bunga Bersih

Laba Danamon Tembus Rp 4 Triliun Ditopang Pendapatan Bunga Bersih

PT Bank Danamon Tbk. mengumumkan laba bersih setelah pajak konsolidasi (NPAT) sebesar Rp 4,01 triliun untuk tahun 2012, naik 22% dibandingkan dengan laba bersih setelah pajak untuk tahun 2011 yang sebesar Rp 3,29 triliun. Kenaikan laba didorong oleh pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional.

“Pendapatan bunga bersih perseroan tercatat naik 19% dari Rp 10,84 triliun menjadi Rp 12,92 triliun. Pendapatan jasa naik 9% dari Rp 4,07 triliun menjadi Rp 4,43 triliun. Pendapatan operasional juga mengalami peningkatan 16% dari Rp 14,9 triliun menjadi Rp 17,35 triliun,” ujar Presiden Direktur Danamon, Henry Ho.

Menurut Henry, beban operasional perseroan juga meningkat 14% dari Rp 7,73 triliun menjadi Rp 8,81 triliun. Begitu juga dengan biaya kredit yang melonjak 13% dari Rp 2,65 triliun menjadi Rp 2,98 triliun. Sedangkan marjin bunga bersih perseroan naik tipis 0,2% dari Rp 9,8 triliun menjadi Rp 10,1 triliun.

Sementara itu dari sisi penyaluran kredit juga terjadi pertumbuhan, baik di segmen-segmen mass market, usaha kecil menengah (UKM) dan komersial. Total kredit Danamon pada akhir tahun 2012 mencapai Rp 116,4 triliun atau tumbuh sebesar 14% dari Rp 101,7 triliun pada akhir tahun 2011.

Dari total kredit Danamon (standalone), 66% merupakan kredit untuk sektor produktif. Kredit pada segmen mass market, yang mencakup 57% dari total portofolio kredit Danamon, mencatatkan pertumbuhan sebesar 11% menjadi Rp 66,1 triliun. Kredit mass market mencakup kredit kepemilikan kendaraan bermotor, perabotan rumah tangga (durable goods), kredit kepada nasabah wirausahawan kecil (self-employed mass market) dan Solusi Emas Syariah, yang merupakan pembiayaan syariah beragun emas.

Untuk kredit UKM dan Komersial, Danamon mencatatkan pertumbuhan sebesar 26% menjadi Rp 30,5 triliun yang didukung oleh kinerja positif dari unit bisnis ABF (Assets Based Financing) dan trade finance. Kredit UKM dan Komersial mencakup 26% dari total portofolio kredit Danamon.

”Kredit untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 19%, dan berkontribusi sebesar 31% dari total kredit Danamon,” kata Vera Eve Lim, Direktur dan Chief Financial Officer Danamon.

Untuk segmen Wholesale, kredit segmen ini berkontribusi sebesar 11% dari total portofolio kredit Danamon. Membukukan pertumbuhan kredit sebesar 1% pada tahun 2012 menjadi Rp 12,6 triliun. Sementara itu kredit dari segmen Consumer Banking tumbuh sebesar 26% menjadi Rp 7,1 triliun yang didukung oleh pertumbuhan yang kuat pada kredit mortgage serta pertumbuhan stabil pada kartu kredit dan kredit personal.

Dalam segmen pembiayaan kendaraan bermotor, kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance tumbuh sebesar 10% menjadi Rp 45,6 triliun, yang didorong oleh pertumbuhan sebesar 26% pada segmen kendaraan roda empat, sementara segmen kendaraan roda dua stagnan. Industri kendaraan roda dua secara keseluruhan terkena dampak dari regulasi down payment.

Pada akhir 2012, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) gross menjadi 2,3% dibandingkan 2,5% pada akhir 2011.

Dari dana pihak ketiga (DPK) mengalami kenaikan hanya 3% menjadi Rp 107,6 triliun. Pertumbuhan dana tersebut dikontribusikan dari dana murah (giro dan tabungan) yang naik 18% menjadi Rp 43 triliun. Untuk giro naik 22% menjadi Rp 15,9 triliun, tabungan naik 16% menjadi Rp 27,3 triliun dan deposito turun 6% menjadi Rp 48,6 triliun. “Kami memang lebih fokus mengejar dana murah dan mengurangi dana mahal,” tambahnya.

Sementara dari sisi rasio, rasio kecukupan modal naik dari 17,6% menjadi Rp 18,9%, rasio kredit bermaslaah ditekan dari 2,5% menjadi 2,3%, ROA naik dari 2,6% menjadi 2,7% dan ROE turun dari 17,2% menjadi 16,2%.

Pada tahun 2012, Danamon membuka 54 cabang konvensional baru, 95 cabang Solusi Emas Syariah, dan 19 outlet Danamon Simpan Pinjam. Lebih lanjut, Adira Finance membuka 45 cabang dan outlet baru dan Asuransi Adira membuka 3 outlet baru. Selain itu, Danamon menambahkan 209 mesin ATM dan 23 mesin setor tunai (cash deposit machine). “Ekspansi jaringan ini adalah upaya kami untuk memperluas keberadaan Danamon, sehingga menjadi dekat dengan nasabah,” tegas Vera. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved