PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) telah menyalurkan kredit kendaraan bermotor (KKB) sebesar Rp 18,7 triliun per 30 September 2013. Angka ini tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 17,07 triliun.

Pencapaian itu didukung oleh keberadaan 585 kantor cabang CIMB Niaga, dan kontribusi dari dua anak perusahaan, yaitu PT CIMB Niaga Auto Finance (49 kantor cabang) dan PT Kencana Internusa Artha Finance (18 kantor cabang) dengan total pembiayaan masing-masing sebesar Rp 13,22 triliun dan Rp 2,26 triliun.

Ernin Saleh, Head of Automotive Business CIMB Niaga, mengatakan, hingga September 2013, CIMB Niaga terus meningkatkan penetrasi kredit kendaraan bermotornya melalui ratusan kantor cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, bank juga meningkatkan kerja sama dengan sejumlah dealer atau Agen Tunggal Pemegang Merek, maupun importir mobil umum atau showroom, khususnya merek premium.

Menurut dia, menyasar segmen masyarakat kelas menengah atas, strategi lainnya yang dirasakan cukup efektif dalam meningkatkan pertumbuhan kredit kendaraan bermotor CIMB Niaga adalah bekerja sama dengan merek-merek premium sebagai mitra finansial dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.

Selain itu, diadakan juga pameran mobil yang diikuti merek-merek premium, seperti pada kegiatan CIMB Niaga Smart Driving Experience pada Juli lalu. Selain pameran mobil, acara tersebut juga dipadukan dengan test drive dan sejumlah kegiatan otomotif, seperti talkshow seputar otomotif dan lomba foto otomotif.

“Melalui event-event seperti ini, kami berharap mampu menumbuhkan minat masyarakat, untuk mengambil pembiayaan kendaraan bermotor di CIMB Niaga, baik itu nasabah existing maupun nasabah baru,” jelas Ernin, Selasa (19/11/2013).

Di segmen premium, CIMB Niaga menyediakan produk KPM Smart Luxury. Cukup dengan melakukan pembayaran bunga setiap bulannya, sementara pokok dibayar bertahap setiap tahun (kelipatan bulan ke-12) sesuai jangka waktu pilihan konsumen. Skema ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah yang hendak mengatur keuangan mereka untuk keperluan yang lainnya.

Meski menyasar segmen menengah atas, CIMB Niaga tetap menghadirkan layanan pembiayaan kendaraan bermotor bagi nasabah yang hendak mengambil kendaraan di luar segmen tersebut melalui variasi produk Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) CIMB Niaga, serta sinergi dengan anak usaha, yaitu CNAF dan KITA Finance.

Di luar segmen premium, juga tersedia KPM Smart Baloon Payment. Produk ini memberikan kemudahan cara pembayaran yang disesuaikan dengan kemampuan nasabah, di mana terdapat persentase tertentu dari utang pokok (plafon) dibayarkan di akhir tenor pinjaman, sehingga angsuran yang dibayarkan nasabah setiap bulannya tidak terlalu besar. Satu produk lainnya adalah KPM Smart Reguler.

Ernin menambahkan, CIMB Niaga berupaya memberikan layanan yang berkualitas kepada nasabahnya, antara lain dengan menghadirkan one stop banking services kepada nasabah. Kualitas layanan menjadi penting, terutama di tengah persaingan industri pembiayaan kendaraan bermotor yang sangat ketat. Melalui one stop banking services, nasabah KPM CIMB Niaga yang membutuhkan produk dan layanan perbankan lainnya dari CIMB Niaga, cukup datang ke satu lokasi saja.

Menurut dia, untuk terus meningkatkan portofolio kredit kendaraan bermotor CIMB Niaga ke depannya, di samping meningkatkan layanan, CIMB Niaga akan terus melakukan beragam pengembangan produk, promo-promo menarik, serta menambah kerja sama dengan dealer atau ATPM maupun importir mobil umum atau showroom. (EVA)