Nanang Siswanto adalah lulusan Teknologi Hasil Hutan Institut Pertanian Bogor dengan IPK 3,34 yang sempat menekuni profesi dosen untuk subjek mata kuliah serupa di Universitas Sumatera Utara. Namun, setelah berjalan setahun, peraih gelar Mahasiswa Terbaik Ke-2 se-Fakultas Kehutanan dan Delegasi Indonesia untuk program pertukaran pelajar di Atlanta, AS, ini berpikir untuk mulai mengasah diri dengan profesi kantoran. Ia pun memulainya dengan program Management Trainee (MT) di Unilever Indonesia tahun 2004.

~~

Setahun belajar di program MT, Nanang lalu dijajal menangani beberapa merek, mulai dari Blue Band, Royco, Sari Wangi, Lipton, hingga enam produk pembersih lantai: Wipol, Super Pel, Vixal, Cif, Domestos Toilet Cleaner dan Domestos Nomos. Tak tanggung-tanggung, ayah Naufal Azda Excelsa (5,5 tahun) dan Danish Zaidan Excelsa (dua tahun) ini pernah menyabet berbagai penghargaan di perusahaan itu, seperti Food Director Award di lingkup internal pada 2008, Unilever Employee Safety Award di 2010, serta Marketing Excellence Recognition for Effective Integrated Communication Sari Wangi Indonesia dari Chief Marketing and Communication Officer Unilever Global. Sebagai bagian dari tim beverages, The Beverage Legend Award (2009) juga berhasil diraihnya karena pencapaian pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar yang baik selama empat tahun terakhir.

Bungsu dari tujuh bersaudara ini lantas dipinang Sierad untuk membangun merek Belfoods sejak Januari 2012. Kini, pria kelahiran Madiun 9 September 1980 ini menjabat sebagai GM Head of Marketing untuk Divisi Makanan PT Sierad Produce Tbk. Dengan menyupervisi delapan tim, dirinya bertanggung jawab melakukan inovasi, memimpin, dan memonitor produk dengan prinsip 6P: Product, Place, Preposition, Price, Promotion dan Packaging. Ia terlibat langsung dalam processing di kategori produk beku seperti nugget, sausage, fries dan meatball serta pengembangan merek seperti Belfoods Royal, Belfoods Favorite, serta Belfoods Uenaak dan Praktis.

Gustyanita Pratiwi