Management Strategy

Harapan Dwi Soetjipto: Ekspansi Semen Indonesia di Myanmar Terlaksana Semester I

Oleh Admin
Harapan Dwi Soetjipto: Ekspansi Semen Indonesia di Myanmar Terlaksana Semester I

Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bisnis semen, Semen Indonesia, terus bergerak merambah Asia Tenggara. Setelah memancangkan tiang bisnis di Vietnam, perusahaan yang dinahkodai oleh Dwi Soetjipto itu menyasar Myanmar. Ia berharap, rencana ekspansi tersebut bisa terwujud di semester I tahun ini.

“Saya mengharapkan di semester I ini, kami sudah bisa menset-up satu joint venture dengan perusahaan lain. Saya berharap di kuartal II tahun ini,” terang Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Indonesia, di sela-sela acara seminar BUMN Outlook 2014 yang bertajuk “Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015,” di Jakarta, Rabu (29/1/2014). dwi semen indonesia ceo Dia menuturkan, perusahaan semen di Myanmar itu cukup banyak, namun skalanya kecil. Permintaan semen di negara itu sekitar 8 juta ton. Sementara, kemampuan produksi dalam negeri sekitar 5 juta ton. “Jadi, yang 5 juta ton itu dibagi dengan banyak perusahaan di sana,” tambah dia.

Melihat kondisi itu, Semen Indonesia langsung membidik pasar setempat. BUMN ini mengincar perusahaan yang mempunyai kapasitas produksi sekitar 1 juta ton. Namun, ia enggan menyebutkan nama perusahaan yang mau diajak untuk joint venture.

“Ya, nggak besar (kapasitasnya), tapi kami harapannya adalah bisa masuk ke Myanmar. Karena negara ini termasuk baru sehingga banyak hal yang masih belum tertata di sana. Jadi, untuk memahami Myanmar, kami harus berada di sana, membangun networking,” papar Dwi. bumn outlook seminar Dia pun menyebutkan, Semen Indonesia akan mengirimkan tim ke Myanmar minggu depan dalam rangka due diligence. Proses itu ditargetkan terlaksana dalam waktu satu bulan. Berapa nilai dari joint venture baru bisa terlihat setelah itu selesai. “Makanya, dengan DD (due diligence) nanti kami bisa akan informasikan nilainya berapa.”

Ia menuturkan, “Kami berharap di akhir Februari, kami bisa memberikan gambaran yang lebih jelas dari hasil DD, sehingga harapannya akhir Maret kami bisa eksekusi.”

Bila ekspansi terwujud, berarti Semen Indonesia sudah beroperasi di dua negara di Asia Tenggara. Dwi menyebutkan, produksi dari Myanmar nantinya akan menyuplai pasar di Asia Selatan, misalnya ke Bangladesh. “Kami harapkan (akan) menggunakan Myanmar sebagai hub bagian barat, dan Vietnam sebagai hub bagian timur,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved