~~

Siapa bilang sekretaris tidak bisa menjadi manajer. Sulina Pardjono telah membuktikan bahwa dirinya yang merupakan lulusan Kesekretariatan Universitas Diponegoro mampu mengemban tugas sebagai Manajer Produk PT Sewu Segar Nusantara, produsen buah segar berlabel Sunpride. Sebelumnya, Lina — demikian Sulina biasa disapa — telah bekerja selama enam tahun sebagai sekretaris di Sewu Segar.

Namun, selama menjadi sekretaris, ia banyak bersinggungan dengan urusan keuangan dan penjualan yang notabene bukan porsi kerjanya. Nampaknya, karena itu pula ia akhirnya dipercaya mengisi posisi Manajer Produk sejak tiga tahun lalu. ”Awalnya, sama sekali tidak ada bayangan bisa memegang posisi ini, karena background saya yang bukan dari bidang pertanian,” ujarnya.

Menurut Lina, peningkatan kariernya menjadi Manajer Produk didukung oleh kebutuhan perusahaan, di mana seiring dengan pergerakan tren bisnis Sunpride itu sendiri, akhirnya diputuskan bahwa harus ada seseorang yang dapat mengontrol produksi. ”Nah, di situlah awalnya posisi product manager dibutuhkan,” ia mengungkapkan.

Kini tanggung jawab Lina memang terbilang kompleks, dari mengontrol kebun, mengontrol penjualan, memproyeksikan margin ke bagian keuangan, hingga memastikan bahwa tim penjualan menyampaikan kualitas produk yang benar kepada konsumen. Namun, Lina tetap berhasil mencatatkan prestasi yang bagus. Terbukti, tiga tahun belakangan ini terjadi peningkatan omset sebesar 30%-40%. Selain itu, ia juga diberi predikat oleh timnya sebagai “Ibu pisang Cavendish” karena pisang tersebut menyumbangkan 70% dari total omset perusahaan.

Lina ingin orang Indonesia dapat memakan buah dengan kualitas terbaik. Dan, ia berharap Sunpride dapat menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat akan buah-buahan. Ke depan, ia juga ingin Sunpride dapat berekspansi ke berbagai kota besar. ”Rencananya sih setelah tahun 2014 ini kami akan coba membangun gudang di kota-kota besar Indonesia seperti Surabaya, Makassar, Pekanbaru, Palembang dan Medan. Pertimbangannya jelas, karena ada tren positif dari penjualan kami,” ujar Lina lagi.(*)

Ahmad Fardil Khalidi