Marketing Strategy

Aerowisata Hotels & Resorts Lakukan Rebranding dan Ubah Konsep

Aerowisata Hotels & Resorts Lakukan Rebranding dan Ubah Konsep

image(1)

Tren melakukan perjalanan serta industrinya yang terus berkembang, termasuk industri MICE mendorong Aerowisata Hotels & Resorts untuk terus melakukan inovasi agar dapat berkembang. Tahun 2014 ini menjadi tahun yang penting bagi anak perusahaan Garuda ini dalam melakukan transformasi. Dan transformasi yang dilakukannya adalah dengan melakukan rebranding dan juga mengubah konsep pelayanan.

Menurut Alex Maneklaran, Direktur Utama PT Aerowisata, transformasi perusahaan yang memulai bisnisnya dengan Hotel Sanur Beach Bali ini merupakan kebutuhan yang harus dilakukan perusahaannya.

Rebranding Aerowisata dengan menata kembali brand architecture, menajamkan brand positioning dan mengubah brand identity. Francis Dehnhardt, Executive VP Hotel & Resorts PT Aerowisata, menyebutkan, pihaknya kini melakukan pengelompokkan portofolio hotel baik yang dimiliki perusahaan ataupun perusahaan bertindak sebagai operator. Pengelompokkan tersebut pun dilakukan dengan berdasarkan segmentasi pasar yaitu upscale, midscale dan economy. Aerowisata Hotel & Resorts pun melakukan rebranding masing-masing segmentasi dengan nama Prama, Kila dan Asana. Tidak hanya mencakup brand name, brand logo dan elemen-elemen visual juga mengalami perubahan.

“Dengan adanya penamaan Prama, Kila dan Asana ini, pemasaran yang kami lakukan akan lebih fokus dan menjadi lebih jelas. Dapat dikatakan Prama merupakan hotel setara bintang lima, Kila setara dengan bintang empat dan Asana setara bintang tiga,” terang Hera Adiwikarta, VP Sales & Marketing PT Aerowisata.

Adapun untuk memperkuat posisinya, Aerowisata Hotel & Resorts sebagai Indonesian hotel chain, memperkuat pelayanan masing-masing hotel diperkuat degan keramahtamahan Indonesia yang sejati. Hal tersebut diwujudkan dengan menciptakan sentuhan khusus melalui sensasi ke lima indera.

Lebih lanjut, Francis menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan akan ada 35 hotel yang dikelola perusahaannya hingga tahun 2017 mendatang. Saat ini, jumlah hotel yang dioperasikan berjumlah 7 hotel dengan jumlah kamar 1188. Tahun depan, akan beroperasi lima hotel baru yang sebagian milik Aerowisata dan sebagian besar lainnya merupakan hotel yang dibangun investor. Adapun untuk segmen, pihaknya akan lebih memperbanyak hotel dengan skala menengah dan ekonomi. Pembangunan yang terdekat untuk tahun ini akan dimulai bulan depan dengan investasi Rp 115 M untuk hotel kelas menengah, Kila Widodaren di Surabaya.

Dengan rebranding ini, Aerowisata tengah berupaya menghadirkan keunggulan kompetitif Aerowisata Hotel & Resorts dan seluruh portofolio hotelnya hingga dapat menciptakan keberlangsungan usaha dengan performa tinggi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved