Corporate Action Corporate Action

LSPR Gagas Pembentukan ASEAN PR Network

LSPR Gagas Pembentukan ASEAN PR Network

ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang berlangsung 2015 mendatang, disambut dengan pembentukan ASEAN PR Network. Pembentukan lembaga dicetuskan oleh Prita Kemal Gani, Pendiri dan Direktur London School of Public Relations (LSPR). Lembaga ini bersifat non profit dan akan menjadi tempat berbagi untuk profesi humas di negara-negara ASEAN. Salah satu tujuan lembaga ini adalah untuk membentuk standardisasi profesi humas, mengingat setiap negara memiliki standar masing-masing.

Konferensi Humas ASEAN pertama ASEAN PR Networ - praktisi

ASEAN PR Network yang dideklarasikan pada 2 Juni 2014 ini, guna mengantisipasi pertukaran profesi humas di Indonesia pasca AFTA 2015. Salah satu kemungkinan yang terjadi adalah, humas Indonesia akan kehilangan pekerjaan dengan datangnya humas-humas yang berasal dari negara lain. Oleh karena itu, dengan adanya ASEAN PR Network diharapkan dapat memberikan pandangan baru, yaitu pandangan berbagi informasi tentang kehumasan, saat humas Indonesia datang ke negara lain, ataupun sebaliknya.

“Jadi kita bisa connect. Misalnya kemampuan kita dan pengalaman kita di PR seperti crisis PR, corporate PR, akan dibagi ke negara tetangga yang tergabung dalam ASEAN PR Network,” Prita, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhumasan.

Tekad untuk menyamakan visi dan misi yang menjadi salah satu tujuan pembentukan lembaga ini juga melibatkan kalangan akademisi. Pelaku akademisi dapat saling bertukar informasi terkait kurikulum, pengalaman mengajar. Sehingga ASEAN PR Network benar-benar mencakup seluruh hal yang berkaitan dengan kehumasan, bukan hanya profesi humas tetapi juga akademisi yang bergerak di bidang kehumasan.

Hal ini menunjukkan bahwa ASEAN PR Network memiliki niat untuk mengenalkan setiap pelaku dalam dunia kehumasan Indonesia dengan pelaku dari negara di ASEAN. Dengan bersatunya pelaku-pelaku kehumasan di negara ASEAN dapat membentuk kekuatan bersama untuk membangun dunia kehumasan.

pembicara konferensi Humas ASEAN Pertama - akademisi

Selain itu, juga akan dilakukan pengelompokan level kompetensi profesi humas, yaitu Junior Public Relations, Intermadiary Public Relations, Expert Public Relations, dan Managerial Public Relations. Dengan pengelompokkan ini diharapkan dapat membuat pelaku-pelaku public relation dapat bersaing ketika ASEAN Free Trade Area di tahun 2015.

Pembentukan ASEAN PR Network didukung oleh para pelaku humas di ASEAN, terbukti dengan hadirnya perwakilan humas dari negara Filiphina, Singapura, Vietnam, Malaysia, Brunei, Thailand, Camboddia, Laos, dan Myanmar dalam pendeklarasian yang mengambil tema Facing a Cascade of Transformation in ASEAN Public Relations.

Datin Puan Shameem Abdul Jalili, CEO Hibiscus Comms & Consulting Gruoup Sdn Bhd (perwakilan PR Malaysia) ; Krishnasamy Bhavani, Former President of Institute of Public Relations Singapore (IPRS) ; Bao Nguyen Quoc, Managing Director Public Relations Organization International – Awarennes I.d Vietnam ; Ramon “Bong” R. Osorio, President of PR Society Philippines ; Parichart Sthapitanonda (perwakilan PR Thailand) ; Dato’ Haji Ibrahim Bin Abdul Rahman menyambut gembira gagaran LSPR (Indonesia) yang mnecetus kelahiran ASEAN PR Network, yang merupakan wadah tertinggi bagi standar profesi humas di ASEAN atau pusat humas ASEAN.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved