Setiap tahun MarkPlus, Inc memberikan apresiasi bagi para pebisnis yang sukses menjalankan pemasaran bagi perusahaannya. Penghargaan yang bertajuk Marketeer Of The Year (MOTY) sudah diberikan sejak tahun 2006. Di tahun lalu, penghargaan ini diberikan kepada Arief Yahya yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata.

Tahun ini, MarkPlus mengumumkan kembali peraih MOTY 2015, yaitu Ignasius Jonan. Sebuah perubahan yang dilakukan oleh Jonan pada saat menjabat sebagai Dirut KAI telah mengantarkannya sebagai Marketing Of The Year 2015.

Jonan melakukan reformasi total di organisasi KAI. Mulai dari penertiban pedagang kaki lima di dalam stasiun, menertibkan pedagang asongan di yang sering berada di gerbong sampai menciptakan terobosan sistem pembayaran dan pemesanan tiket melalui berbagi channel seperti internet, ATM dan minimarket.

Reputasi KAI pun naik dengan berhasil memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpangnya.

Perubahan yang dilakukakannya bukanlah tanpa halangan. Sebuah dilemma sosial hadir di hadapannya karena harus menyingkirkan para pedagang kecil yanh sudah keluar masuk staaiun selama puluhan tahun.

Kritikan terus mendera ketika menata aset KAI dan harus menggusur hunian warga di sekitar rel kereta api. Namun semua upaya Jonan berbuah manis. Tahun 2008 KAI mengalami kerugian bersih Rp85 miliar. Namun, di bawah kepemimpinan Jonan, KAI berhasil mencatatkan laba bersih Rp154, 8 miliar pada tahun 2009. Akhir tahun 2013 KAI menjadi BUMN mencatatkan laba bersih Rp560,4 miliar. Prestasi yang luar biasa.

“Saya sangat berterima kasih dengan penghargaan yang diberikan MarkPlus kepada saya. Walaupun saya sekarang sudah tidak lagi berkarier bersama KAI, saya akan tetap mengajak anak buah saya untuk selalu mengikuti zaman. Saya tetap akan selalu memberikan perubahan yang lebih baik kepada sektor tempat saya bernaung,” ujar Jonan dalam konferensi pers MarkPlus Conference 2014 di Ritz Carlton, Jakarta. (EVA)