Penurunan harga minyak dunia yang disertai dengan ekspetasi tingkat inflasi yang rendah di 2015 memberikan optimisme untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Memasuki era pemerintahan baru, Panin Asset Management yakin bahwa dengan adanya kepastian politik Indonesia akan menumbuhkan optimisme ekonomi yang lebih baik.

Winston Sual, Presiden Direktur Panin Asset Management, mengungkapkan ,”Kami mengharapkan pasar modal Indonesia di tahun 2015 memberikan hasil investasi lebih baik dibandingkan tahun 2014”.

Terkait salah satu salah satu produk investasi yang dikeluarkan yaitu reksa dana, Panin Asset Management menduduki peringkat ketiga terbesar di Indonesia berdasarkan total dana kelolaan reksa dana saham dan campuran. “Total dana kelolaan reksa dana Panin Asset Management per Desember 2014 sebesar Rp12,2 triliun”,imbuh Winston.

Guna memberikan kenyaman investasi lainnya kepada nasabah, saat ini Panin Asset Management juga telah memiliki program kerja sama dengan mitra bisnis perbankan. Panin mengkolaborasikan program reksa dana yang sudah ada dengan program asuransi mikro yang telah dimiliki oleh mitra bisnis. Produk berlabel layanan SiPintar ini menawarkan layanan investasi yang dilengkapi dengan personal accident insurance (asuransi cacat tetap dan meninggal akibat kecelakaan) dalam Reksa Dana Panin Dana Maksima, Panin Dana Syariah Saham, Panin Dana Syariah Berimbang, Panin Dana Unggulan dan Panin Dana Utama Plus 2.

Untuk ke depannya, pada tahun 2015 ini Panin Asset Management akan meluncurkan Panin Poin Fortuna (System Point) yang merupakan program yang dibuat untuk memberikan apresiasi kepada nasabah loyal Panin Asset Management. (EVA)