Strategy

Gudang Baru Zalora Berkapasitas 2 Juta Items di Cibitung Diresmikan

Gudang Baru Zalora Berkapasitas 2 Juta Items di Cibitung Diresmikan

Gudang Zalora baru di Cibitung

Gudang Zalora baru di Cibitung

Diklaim sebagai gudang fashion terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, Zalora mulai menggunakan gudang barunya di Cibitung yang lebih luas dari gudang sebelumnya di Ciracas. Gudang seluas 15 hektar ini luasnya tiga lipat dibanding gudang lama.

Makin meluasnya gudang yang digunakan Zalora, menunjukan begitu pesatnya fashion online store asal Jerman ini di Indonesia. Fredrik Thomassen, CEO Zalora Idnonesia, mengatakan sejak hadir di Indonesia, gudang Zalora sudah empat kali pindah ke ukuran yang terus bertambah besar.

“Awalnya gudang Zalora hanya rumahan di kawasan selatan Jakarta pada akhir 2011, setelah dua kali pindah di Jakarta tahun ini pindah ke Cibitung, gudang dengan teknologi modern dan mampu menampung hingga 2 juta items produk,” ujar pria 28 tahun ini.

Gudang yang berlokasi di YCH Distrypark, ini dilengkapi teknologi logistic dan supply chain terkini untuk membantu aktvitas inbound dan outbounding. Teknologi terkini yang digunakan ini mampu membantu kelancaran proses order seperti cargo fit, mobile scanner dan mezzanine storage untuk proses inbounding serta gravity slider dan motorizes conveyor belt untuk memudahkan alur bonding.

“Jadi sebanyak apapun pesanan online yang masuk tetap bisa dilayani dengan cepat di sini,” ujar Oki Hermawan, Manajer Operasi Gudang Zalora Cibitung. Oki menyebut gudang dengan dukungan teknologi tersebut mampu mewujudkan salah satu layanan express one day delivery Zalora. “Success delivery kami diatas 95 persen,” imbuh Olle Daniel, Direktur Operasi Zalora.

Dijelaskan Oki, setidaknya 20-30 ribu items per hari barang masuk ke gudang ini dari jam 9 hingga jam 4 sore. “Kami tidak membatasi supplier memasukan barang ke mereka, sebanyak-banyaknya,” imbuhnya. Untuk saat ini gudang baru ini telah menampung 1 juta items produk Zalora, meski kapasitas maksimumnya bisa mencapai 2 juta bahkan lebih items produk. Menurut Oki pada prinsipnya teknologi yang digunakan hampir sama dengan yang di Ciracas, tapi karena di sini jumlah produk yang dikelola berlipat besarnya, tentu lebih detil solusi yang digunakan.

“Kami memahami berapa besar kebutuhan logistic yang sesuai untuk e-dagang besar seperti Zalora, disinilah peran kami untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dan membantu kelancaran tim warehouse dan operations Zalora dalam menyiapkan order konsumen yang datang dari seluruh Indonesia,” ujar Iman Gandi, Senior Management YCH Group.

Menurut Fredrik, bahkan dengan dukungan solusi dan teknologi yang canggih tersebut, pemindahan gudang dari Ciracas ke Cibitung, tidak membuat konsumen terganggu sama sekali. “Kami bahkan tidak menyampaikan ke konsumen tentang hal ini, tidak ada complain dari konsumen yang menyebabkan mereka terlambat menerima barang pesanannya selama lima hari pemindahan gudang ini,” ujarnya bangga. Konsumen tetap memesan seperti biasa produk yang mereka inginkan, barang dikirim sesuai dengan jadwal.

Dan melalui system yang terintegrasi bagian pembelian, gudang dan layanan konsumen, Zalora saat ini mampu melayani order 4000-5000 items per hari. Angka ini jauh lebih besar dibanding ketika Zalora baru berdiri. “Dulu kami hanya 150 karyawan, sekarang sudah 600 karyawan yang bekerja untuk Zalora, baik di gudang, pengiriman, maupun di kantor pusat,” ujar Fredrik tanpa mau menyebut detil pertumbuhan bisnisnya.

Olle menambahkan dengan meningkatnya pertumbuhan ecommerce di Indonesia, tentu harus direspon dengan langkah agresif pula. Ia menyebut hasil riset BMI yang dikeluarkan pada awal 2015, bahwa target transaksi di industry ini akan mencapai Rp 50 triliun tentu sangat berpengaruh pada Zalora, order dari konsumen terus meningkat pula. Ini pula yang membuat pihaknya berani berinvestasi memindahkan gudang ke lokasi yang lebih luas guna menampung tambahan pilihan fashion yang disediakan Zalora untuk konsumen di Indonesia.

Saat ini menurut Fredrik ada 700 merek Indonesia yang melantai di website Zalora, plus 300-400 merek internasional, termasuk salah satunya merek Mango. Awal Mei lalu, Zalora juga meluncurkan merek Zalia, merek busana muslim untuk menyambut bulan suci Ramadhan. “Brand Zalora paling tinggi penjualannya, banyak penggemar merek ini. Untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia yang mayoritas muslim, kami menyediakan Zalia sebagai brand khusus busana muslim kami,” pungkas Fredrik. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved