Marketing Strategy

Power F Tumbuh Triple Digit Dua Tahun Berturut-Turut

Power F Tumbuh Triple Digit Dua Tahun Berturut-Turut

Di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu, tidak banyak produk yang mampu mencatat pertumbuhan penjualan positif. Produk minuman berenergi salah satu yang loyo kinerja penjualannya. Namun, tidak demikian yang terjadi dengan Power F, produk minuman berenergi milik Grup Wings ini.

Aristo Kristandyo, GM Pemasaran Minuman Wings Food, mengungkapkan produk minuman berenergi sejak dua tahun lalu banyak pemain menurun drastis penjualannya. Bahkan beberapa minus pertumbuhannya. Meski sebenarnya industri beverages nasional tahun lalu tumbuh 7 persenan.

powerF

Bagaimana dengan produk di bawah Wings? Power F merek dibawah Grup Wings, dikatakan Aristo, justru pertumbuhannya paling tinggi dibanding pemain lain selama dua tahun berturut-turut, bahkan diantara produk beverages grup ini pun termasuk tertinggi. Aristo menuturkan, minuman berenergi yang kemas dalam gelas siap minum (cup) ini pertumbuhan penjualannya setiap tahunnya selalu triple digit. Sejak diluncurkan pada 2013, lanjut dia, Power F kinerjanya sangat kinclong, tiap tahun tumbuh 150 hingga 200 persen.

Kuncinya, mereka fokus dalam strategi kampaye dan segmen yang dibidik. Power F membidik kelas C dan D, maka komunikasi yang digunakan yang relasinya dekat dengan segmen ini. Dangdutan salah satunya. Power F menjadi sponsor utama di beberapa acara dangdut di televisi. Dan untuk off air mereka setiap tahun mengadakan acara Gebrak Bintang Pantura bersama Power F. “Sebelum menggelar dangdut pantura, kami iklan di radio-radio dangdut, selain menginformasikan acara gelaran dangdut tersebut, iklan Power F gencar kami siarkan, nah setelah acara dangdutan selesai, iklan produk terus disiarkan di radio-radio dangdut untuk mendapat awareness tinggi,” jelasnya.

Lokasi acara Gebrak Bintang Pantura bersama Power F dipilih yang dekat dengan segmen ini, seperti terminal, pasar, dan area pabrik. Aktivasi digelar dalam bentuk hiburan dangdut dengan menghadirkan bintang dangdut pantura, promo, sampling, dan sebagainya. Setelah itu kata Aristo, mereka dorong didistribusi, agar produk mudah ditemui. “Setelah kenal rasa, merasakan juga khasiatnya, setelah coba sampling di acara dangdutan, biasanya penjualan di warung-warung meningkat, distribusi kami tingkatkan,” ungkapnya.

Gelar dangdutan itu memang baru digeber tahun 2014 di wilayah Jabodetabek (Jakarta,Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), tapi hasilnya sangat maksimal. Disebut Aristo, pada periode dan pasca aktivasi, penjualan di wilayah itu sanggup tumbuh 60-80%. “Pada kuartal ketiga 2016 ini Wings Food akan dorong aktivasi merek Gebrak Bintang Pantura bersama Power F ini untuk digelar di Sumatera juga,” ujar Aristo. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved