Marketing Strategy

Virgin Radio Siap Mengudara di Jakarta

6x8-7

Setelah meluncurkan Smooth FM pada September lalu, MPG Media kembali merilis stasiun radio keduanya, Virgin Radio Jakarta yang akan mengudara di frekuensi 99.9 FM (Ex Nintyniners). Berbeda dengan Smooth FM yang menargetkan pendengar usia 25-45 tahun dan memutar musik tahun 90-2000-an, Virgin Radio Jakarta menargetkan pendengar usia 18-34 tahun dan akan memutar musik-musik hits.

Untuk radio keduanya ini, MPG Media memboyong lisensi dari Virgin Radio yang berpusat di Inggris. “Radio kedua kami ini bermain di segmen yang persaingannya cukup ketat, yaitu di program yang memainkan musik hits. Untuk itu, kami butuh brand yang kuat untuk bisa bersaing dan pilihannya jatuh kepada Virgin Radio. Virgin Radio sendiri sudah ada di beberapa negara seperti Inggris, Dubai, Kanada, dan lain-lain dan menjadi pemimpin di segmen musik hits. Selain itu, saya pribadi adalah penggemar Richard Branson, pendiri Virgin Group. Ini merupakan pertama kalinya brand Virgin masuk ke Indonesia,” ujar Denise Tjokosaputro, CEO MPG Media.

Vigin Radio Jakarta akan berfokus kepada pemutaran musik hits sepanjang hari. Salah satu program perdananya adalah memutar 10 musik hits setiap jamnya mulai dari pukul 10-6. Musik memang menjadi fokus di kedua radio milik MPG Media karena Denise berpendapat bahwa musik adalah sesuatu universal yang orang sukai.

Selain musik, Virgin Radio Jakarta juga akan menyiarkan mengenai berita, laporan lalu lintas, dan promosi. Menjelang Ramadhan dan Lebaran, Virgin Radio Jakarta juga telah menyiapkan program yang untuk detainya masih dirahasiakan. “Jakarta semakin lama semakin macet. Pengendara mobil termasuk saya jika terjebak macet pasti memutar radio. Cari-cari frekuensi yang memutar lagu-lagu hits. Kami punya 14 media cetak. Tapi, menurut saya radio itu lebih personal, karena kita bisa mendengar suara orang lain. Dengan adanya presenter seakan-akan kita bisa berinteraksi dengan presenternya. Jika majalah kan pembaca baca majalah ya udah hanya baca,” tambah Denise.

Dengan market size radio di Jabodetabek sebesar Rp 150-200 miliar per tahunnya, peluang dalam bisnis radio tentu saja. Tinggal bagaimana membuat program yang menarik para pendengar. Untuk pembelian lisensi ini, Denise enggan menyebutkan investasi yang dikeluarkan. “Tidak mahal tapi tidak juga murah. Yang jelas tidak sampai miliaran. Kenapa begitu? Karena ada biaya yang tetap dan ada juga yang variable”.

Promosi melalui kanal digital akan gencar dilakukan untuk memperkenalkan Virgin Radio Jakarta. Setelah lebaran nanti, Vigin Radio Jakarta akan melakukan ajang presenter hunt untuk mencari presenter berbakat untuk Virgin Radio Jakarta. Rencananya, event ini akan berlangsung selama 2 bulan.

Mengenai perkembangan Smooth FM, Denise mengatakan kenaikan pendengar cukup stabil di angka 600.000 pendengar. Smooth FM dapat meraup pendapat iklan Rp 600-700 perbulannya. Untuk meningkatkan kualitas programnya, Smooth FM selalu melakukan survey dan juga mendengarkan pendapat pendengar mengenai musik apa yang seharusnya diputar, program apa yang menarik, dan juga mengenai presenter.

Denise menargertkan 1 juta pendengar untuk Virgin Radio Jakarta hingga akhir tahun 2016 dan akan menjadi top 3 dalam segmen musik hits dalam 3 tahun kedepan. “Target Virgin Radio Jakarta lebih ke anak muda. Dan penduduk Indonesia sendiri lebih banyak anak muda. Anak muda itu lebih update mengenai musik. Virgin Radio Jakarta juga bisa didengarkan melalui live streming di website kami dan dalam waktu dekat ini kami akan meluncurkan applikasi Virgin Radio Jakarta sehingga pendengar bisa lebih mudah lagi dalam mendengarkan siaran Virgin Radio Jakarta,” jelas Denise. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved