Business Update

Transformasi CSR Pertamina Lubricants : Berbagi Nilai Tambah Yang Berkelanjutan

Transformasi CSR Pertamina Lubricants : Berbagi Nilai Tambah Yang Berkelanjutan

Sejak didirikan sebagai anak usaha PT Pertamina (persero) tahun 2013 lalu, PT Pertamina Lubricants telah mencanangkan cita-cita untuk berbenah diri. Dimulai dengan membuat laporan tahunan yang terintegrasi dengan sustainability report atau yang lazim dikenal dengan integrated report. Di dalam tak hanya dipaparkan performa perusahaan dari sisi keuangan dan bisnis, tetapi juga tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Khusus mengenai tanggung jawab sosial yang berkelanjutan (CSR), Arya Dwi Paramita, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Lubricants berbagi kisah bagaimana perusahaan ini mengubah konsep CSR. Tak hanya fi lantropi tetapi berhasil memberikan nilai tambah yang berkelanjutan.

Enduro Student Program adalah rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan khususnya perbengkelan roda dua.

Enduro Student Program adalah rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan khususnya perbengkelan roda dua.

“Kami mulai dengan mengacu pada konsep yang dibuat oleh Prof Michael E Porter dari Harvard Business School, yakni berubah dari fi lantropi menjadi creating shared value atau CSV” jelasnya. Dimulai sekitar tahun 2014 di Kabupaten Cilacap, Pertamina Lubricants membuka kesempatan bagi tenaga muda produktif di kabupaten tersebut untuk ikut dalam Enduro Student Program.

Enduro Student Program adalah rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan khususnya perbengkelan roda dua. Pelatihan diberikan pada siswa-siswi terpilih dari enam SMK Otomotif unggulan di Cilacap terkait dengan keberadaan Production Unit Cilacap (PUC).

Program pelatihan berjangka dua bulan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bengkel, kewirausahaan dan lingkungan, serta perencanaan bisnis. Program ini melibatkan 21 siswa berprestasi yang memiliki minat kuat dalam usaha mekanik atau perbengkelan dan memiliki mimpi untuk membangun kemandirian masyarakat melalui usaha bengkel. Arya mengungkapkan bahwa dunia otomotif dan perbengkelan merupakan urat nadi dan darah dari pertumbuhan industri pelumas di Indonesia.

CSR Pertamina Lubricants.

CSR Pertamina Lubricants.

Anak-anak muda itu kemudian diberikan kesempatan pelatihan, tak hanya soal perbengkelan tetapi juga pelatihan manajemen keuangan serta membangun jiwa wirausaha. Mereka juga kemudian dimagangkan ke tujuh bengkel yang dipilih Pertamina Lubricants menjadi mitra untuk mendukung program ini. Sebagai imbal jasa karena telah mendukung Enduro Student Program, tujuh bengkel tersebut pun direnovasi sehingga penampilannya jauh lebih menarik, “Kami buatkan ruang tunggu dan display produk yang menarik sehingga nanti pelanggannya betah menunggu saat kendaraannya di service,” jelas Arya.

Di lain pihak, rupanya ada juga kelompok masyarakat sekitar bengkel yang tergerak untuk mengolah drum bekas limbah non B3 menjadi furniture unik seperti sofa dan lemari. Maka sofa dan lemari dari drum bekas Pertamina Lubricants itu dipakai diruang tunggu ketujuh bengkel tempat magang Enduro Student Program. Tak hanya itu ketujuh bengkel itu juga menjadi agen penjualan pelumas Enduro, “Mereka kami lombakan, bengkel yang bisa mencetak penjualan terbanyak mendapat reward dan ternyata mereka antusias,” ujar Arya.

Kini 8 dari 21 siswa Enduro Student Program telah membuka usaha bengkelnnya sendiri. Ketujuh bengkel mitra dan ditambah delapan bengkel baru lulusan Enduro Student Program menjadi garda depan penjualan pelumas Enduro di kota Cilacap “Mereka berkontribusi cukup signifi kan bagi penjualan pelumas kami di kota Cilacap,” jelas Arya. Kelompok pembuat furniture dari drum bekas limbah non B3 juga terus melanjutkan usahanya bahkan ikut menghidupkan bengkel-bengkel las disekitarnya. Jadi siapa saja yang menerima manfaat dari program CSR tersebut? Ternyata masyarakat sekitar, lingkungan hidup dan perusahan sendiri. Jika dilihat dari ISO26000 maka program CSR Pertamina Lubricants ini telah menyentuh 4 aspek yakni lingkungan hidup, isu konsumer, keterlibatan dan pengembangan masyarakat serta isu hak asasi manusia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved