Setelah sukses menghadirkan pameran mall to mall dengan mengangkat tema Piaggio Group premium concept store di beberapa kota besar di Indonesia, kini Piaggio Indonesia mantap membuka Piaggio Group premium concept store yang pertama, yaitu Motoplex di Indonesia. Dalam pembukaan store ini Piaggio Indonesia bekerja sama dengan PT Premier International, penyalur resmi merek Piaggio Group.

Konsep yang digunakan ini merupakan konsep pertama di Indonesia yang menyatukan empat merek motor Piaggio Group dalam satu tempat, yatu Vespa, Piaggio, Moto Guzzi dan Aprilia. Keunikan yang ditawarkan adalah dengan luas sebesar 700 meter persegi, premium concept store menampilkan aksesoris, helm dan merchandise orisinil.

Selain itu, area toko ini juga dilengkapi dengan patio, tempat bagi para pengunjung untuk duduk dan menikmati area yang penuh dengan skuter dan motor.

“Sebagai perusahaan global, kami percaya bahwa sudah seharusnya kami tumbuh dan mengembangkan bisnis di Indonesia. Melalui konsep Motoplex terbaru pada premium concept ini, kami berusaha untuk memberikan pengalaman unik dan menyeluruh bagi para konsumen, dikemas dalam lokasi khusus yang memamerkan 4 merek kami dan dibangun atas kombinasi gaya, teknologi dan warisan ala Italia,” ucap Marco Noto La Diega, Managing Director PT Piaggio Indonesia.

Store yang didesain dengan sederhana namun tetap menonjolkan kesan modern ini akan menjadi rumah kedua bagi pecinta kendaraan roda dua yang menganggap roda dua sebagai bagian dari lifestyle mereka. Khususnya bagi para pecinta kendaraan dengan gaya dan warisan Italia.

Piaggio Group premium concept store Bintaro ini semakin lengkap dengan adanya area showroom di lantai dasar, area workshop di lantai dua dan area rooftop. Selain itu, Piaggio Indonesia dan Premier International juga menyediakan kemudahan bagi para penggunanya dengan menyediakan layanan flying mechanics untuk memberikan pelayanan dan pemeliharaan terbaik bagi pemilik Moto Guzzi dan Aprilia di manapun mereka berada, khususnya di luar Jakarta.

Dampak krisis global yang terjadi memang masih terasa di berbagai sektor. Salah satunya adalah pada pasar otomotif. Seperti yang diungkapkan oleh Igor Panjaitan, Sales and Network Development Director PT Piaggio Indonesia, bahwa pertumbuhan market otomotif di Indonesia secara keseluruhan mengalami penurunan sekitar 20%. Bahkan untuk kendaraan roda empat mengalami penurunan yang lebih dari itu.

“Tapi, kami tetap optimis untuk membuka Piaggio Group Concept Store ini karena memang memiliki segmentasi pasar tersendiri yang unik. Walaupun kami tahu bahwa perekonomian sedang buruk, tapi kami yakin di tahun 2016 akan membaik dan saya perhatikan peminat Piaggio di Indonesia semakin berkembang. Di sinilah kami masuk sebagai alat dan wadah bagi para pecintanya untuk mengekspresikan hobi mereka sebagai pengguna,” lanjutnya.

“Strategi yang paling penting bagi kami adalah prosesnya dulu saat ini. Awalnya kami tidak hanya langsung menjual produk, tapi jual dulu konsep dan experience unik bagi para pengunjung store ini.” tambah Igor.

Tahun 2015 ini salah satu target Piaggio tercapai yaitu dengan pembukaan dealer baru. Selanjutnya tahun 2016 Piaggio menargetkan dapat lebih mensosialisasikan produk,khususnya untuk Aprillia dan Moto Guzzi. Selain itu Piaggio juga menargetkan untuk membentuk community. “Kami ingin orang-orang lebih memahami keunggulan kami dibanding yang lain dari situlah target yang kami buat bisa lebih besar,” jelasnya.