Personal Finance

IHSG Turun 2,4 Persen, Jumlah Emiten Baru Tambah 31 Perusahaan

IHSG Turun 2,4 Persen, Jumlah Emiten Baru Tambah 31 Perusahaan

Dampak dari gejolak ekonomi global yang berimbas pada perekonomian Indonesia turut memengaruhi dunia pasar modal. Indikasinya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, IHSG berada di level 4.212,980 (27/12), sedangkan akhir tahun 2012 tercatat 4.316,687 atau mengalami penurunan 2,4 persen.

BEI Akhir tahun 2013

Meskipun IHSG turun, penambahan 31 emiten baru berhasil menambah nilai kapitalisasi pasar saham, yaitu sebesar 0,87 persen dari Rp 4,127 triliun pada akhir Desember tahun lalu menjadi Rp 4,163 triliun tahun 2013. Pertengahan tahun 2013 sendiri, IHSG mencatatkan rekor indeks tertinggi sepanjang sejarah dengan ditutup pada level 5.214,976 pada tanggal 20 Mei 2013.

Selain itu, BEI mencatat rekor jumlah emiten saham baru tertinggi pada tahun ini selama 15 tahun terakhir, yaitu bertambah 31 emiten anyar.

Rata-rata nilai transaksi harian saham sepanjang tahun 2013 mencapai sebesar Rp 6,25 triliun, meningkat 6,25 persen dibandingkan tahun lalu yaitu, sebesar Rp 4,54 triliun. Rata-rata frekuensi harian juga mengalami peningkatan 26,51 persen dibanding tahun lalu. Nilai frekuensi harian tahun 2013 mencapai 153.975 kali transaksi sedangkan tahun lalu hanya 121.712 transaksi.

Untuk perdagangan efek bersifat utang dan sukuk sendiri yang terdiri dari obligasi konvensional, syariah, dan sukuk korporasi serta efek beragun aset yang berdenominasi rupiah mengalami kenaikan sebesar 12,7 persen dibanding tahun lalu atau mencapai Rp 180,45 triliun.

Sedangkan untuk aktivitas transaksi di pasar obligasi konvensional yang berdominasi dolar mencapai $ 17,61 juta. Ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu sebesar 32,53 persen atau $ 26,1 juta.

Ito Warsito, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa pada tahun depan optimis dengan perkembangan pasar modal di Indonesia. “Perkembangan ke depan masih optimis terjadi. Awal tahun saja sudah ada empat perusahaan yang akan IPO,” ungkapnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved