Personal Finance

JCR: Sovereign Credit Rating Indonesia BBB-

Oleh Admin

JCR menyatakan, ada sejumlah faktor kunci yang mendukung keputusannya terkait Sovereign Credit Rating Indonesia. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan yang didukung oleh permintaan domestik yang solid. Kedua, beban utang publik yang rendah sebagai hasil dari pengelolaan fiskal yang berhati-hati. Ketiga, peningkatan cadangan devisa sebagai penyangga terhadap guncangan eksternal.

Ke depan, analis JCR melihat bahwa Indonesia akan tetap mempertahankan kestabilan makroekonomi dan kesehatan fiskalnya di tengah pertumbuhan ekonomi yang moderat pada tahun yang akan datang. Akan tetapi, lembaga ini pun memberikan rekomendasi bagi Indonesia untuk lebih memperkuat ketahanan terhadap ketidakpastian kondisi eksternal, meningkatkan kepercayaan internasional, dan mendorong potensi pertumbuhan ekonomi. Disebutkan JCR, Indonesia harus melakukan perbaikan dalam hal investasi dan lingkungan bisnis. Termasuk juga melakukan reformasi struktural termasuk mengurangi tingkat subsidi pemerintah.

Terhadap rilis yang dikeluarkan JCR, Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia, menyatakan, “Afirmasi peringkat tersebut, menunjukkan pengakuan bahwa perekonomian Indonesia masih tercatat sebagai salah satu ekonomi yang paling stabil dalam hal mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.”

“Namun hal ini harus tetap menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi guna memperoleh pencapaian yang lebih baik lagi,” tambah Darmin.

Untuk diketahui saja, pemberian peringkat terakhir oleh JCR dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2012. Saat itu, lembaga pemeringkat ini mengafirmasi Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB-/stable outlook. (Ester Meryana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved