Capital Market & Investment

Sri Mulyani : Peran Bursa Menjembatani Perekonomian Indonesia

Sri Mulyani : Peran Bursa Menjembatani Perekonomian Indonesia

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani ikut menghadiri pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Dalam sambutannya, ia mengatakan pentingnya peran bursa dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia.“Adanya bursa, ini bentuk wahana dan menjembatani antara investasi yang dibutuhkan oleh perekonomian agar terus maju dan cepat. Di saat yang sama bisa memberikan kesempatan baik para pemodal dengan para pelaku usaha untuk perusahaan yang membutuhkan dana untuk ekspansi,” ujarnya.

img_20170103_090638

Menurutnya, dari sisi perkembangan bursa tidak bisa dilepaskan dari pergerakan maupun perkembangan ekonomi secara umum. Oleh karena itu, harus selalu memperhatikan bagaimana kondisi bursa agar bisa merefleksikan juga kondisi ekonomi secara keseluruhan, akurat, dan kredibel dan seimbang.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan bahwa kondisi perekonomian dunia masih diselimuti ketidakpastian yang berdampak pada perekonimian di Indonesia.” Kondisi perekonomian dunia masih banyak ketidakpastian geopolotik ataupun dari arah kebijakan serta dari kondisi dari perekonominian dari negara yang relatif maju yang selama ini diandalkan menjadi motor penggerak ekonomi dunia,” jelasnya.

Oleh karena itu, kondisi eksternal Indonesia yang masih menyimpan ketidakpastian harus direspon dengan melihat kondisi domestik apakah bisa diperkuat untuk bisa menyeimbangkan atau bisa menetralisir dari dunia luar. Ketika dilihat pertumbuhan ekonomi, maka untuk bisa memicu faktor domestik untuk mencoba dan meningkatkan investasi.

Ia berharap, seluruh pelaku pasar bursa untuk terus melakukan perbaikan dalam kinerja, tidak hanya dalam sisi market kapitilisasi, namun juga dari sisi berapa jumlah perusahaan yang bisa masuk ke bursa. Dalam catatannya di tahun 2016, ada 16 perusahaan yang melakukan IPO. Pasar modal perlu melakukan refleksi, pasalnya peningkatan kapital market tidak diikuti dengan peningkatan jumlah perusahaan.

“Itu bukan merupakan indikator yang sehat dan membanggakan, kita mengharapkan market kapitalisasi meningkat juga jumlah perushaaan yang masuk bursa cukup banyak,” katanya menegaskan.

Lebih lanjut, kata dia, pemerintah akan terus mendukung pasar modal, baik dari sisi kebijakan ekonomi untuk memperbaiki iklim investasi, baik itu berasal dari 14 paket kebijakan dan implementasinya serta investasi di bidang infrastruktur.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved