CEO Interview

CEO Kemenangan Jaya: Inovasi Jadi Senjata Utama

Jusmery Chandra1 online

Centro adalah brand di bawah naungan PT Puri Kemenangan Jaya yang fokus di keramik outdoor. Pada awalnya Centro sempat dijadikan bahan lelucon oleh sesama perusahaan keramik karena kebutuhan keramik outdoor sedikit. Misalnya rumah dengan luas 100 m2 kebutuhan keramik outdoornya 8-10 meter saja. “Buat apa kerja untuk yang volumenya masih kecil,” begitu kata pemain bisnis keramik lain sebagaimana diceritakan oleh Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya yang berusaha keluar dari pakem yang ada.

”Gak papa kebutuhannya hanya 10 meter, tapi dipakai oleh semua orang. Daripada kebutuhannya 100 meter tapi semua perusahaan keramik saling berkompetisi di dalamnya,” ujar Jusmery mengenang argumentasinya saat itu. Dalam perjalannya, ternyata Centro banyak diminati oleh konsumen dan setiap tahunnya tumbuh. Berikut ini penggalan wawancaranya:

Bagaimana pertumbuhan bisnis Anda di 2015?

Tahun 2015 ini adalah tahun yang berat untuk banyak pelaku industri. Banyak yang mengeluh pasar sepi, problem di mana-mana. Tapi tahun ini, Centro masih ada growth 20%. Meskipun di bawah target saya yang 30%. Angka ini menurut saya bagus, karena perusahaan kompetitor pertumbuhnya minus.

Strategi apa yang diambil untuk mencapai pertumbuhan 20%?

Kami lebih banyak melakukan inovasi. Di tahun yang ke 10 ini kami sudah memiliki 10 series. Setiap series memiliki keunikan dan ke khasannya sendiri. Itulah yang membuat konsumen melihat “oh koleksinya Centro lengkap.” Itu dari sisi produk.

Dari sisi konsumen, misalnya langganan saya ada 100, saya lihat apakah masih bisa tumbuh atau tidak. Jika mereka sudah jenuh, saya cari konsumen-konsumen baru. Konsumen lama saya juga tetap jaga. Lalu, saya membina distributor untuk berusaha lebih ekstra. Omongan oh pasar sepi itu menjadi virus bagi distributor saya. Saya sebagai principal mengusir virus-virus itu dengan memberikan motivasi. Oleh karena itu saya rutin mengadakan pertemuan dengan agen-agen saya sebulan sekali. Beberapa bulan sekali juga saya mengadakan site visit untuk mengenalkan inovasi produk yang dimiliki oleh Centro. Pertumbuhan 20% ini kami dapat tanpa mengurangi biaya promosi dan juga menurunkan harga.

Dibandingkan dengan kompetitor kami yang hanya memiliki 10-20 desain, Centro memiliki hampir 300 desain. Sebagai gambaran Rock series pertama kali keluar memilki 6 model. Tiap model ada 3 warna jadi ada 18 sku. Seiring berjalannya waktu rock series ada 10 desain masing-masing ada 3 warna jadi 30 sku. Seri yang lain juga seperti itu, sehingga total mencapai 300 desain.

Series pertama juga masih diproduksi karena permintaannya masih tinggi. Kami memiliki tim desain yang terdiri dari 10 orang. banyak kompetior yang tidak memiliki tim R&D seperti kami dan memilih meniru desain yang kami buat. Biaya R&D yang kami keluar setiap tahun mencapai Rp 10 miliar. Karena kami terus berinovasi produk kami mendapat pengharagaan Indonesia Most Creative Company dari SWA. Dari 25 perusahaan di Indonesia kami masuk ke dalamnya. Inilah yang membuat tim kami semakin semangat untuk berinovasi. Ada berapa distributor yang dimiliki saat ini?

Distributor sekitar 100. Kami memiliki dua channel distribusi; modern market dan tradisonal market. Tapi saya menghitung cabang dari modern market saya hitung 1. Misalnya mitra 10 ada 22 cabang, saya hitungnya 1 tidak 22. Jadi jika dihitung secara totalnya ada sekitar 150.

Bagaimaina komposisi pertumbuhan antara modern market dan traditional market?

Petumbuhan penjualan di modern market justru yang paling besar, di atas 30%. Mereka memberi laporan ke saya penjualan Centro tertinggi dibandingkan merek lain. Padahal target yang saya berikan 15%. Sedangkan untuk tradisonal market sekitar 10%-15%.

Apa yang menyebabkan modern market pertumbuhannya lebih tinggi?

Porsi modern market lebih tinggi karena mengikuti tren masyarakat sekarang yang senangnya one stop shopping, tidak perlu menawar, ruangan ber-AC, buka lebih lama, dan weekend juga tetap buka.

Seberapa optimis Anda menghadapi 2016?

Saya lihat harusnya lebih baik dibanding 2015. Setahun ini pemerintah banyak melakukan pembenahan, pembentukan tim, dan lain lain. Tahun-tahun berikutnya harusnya sudah kelihatan hasilnya. Pemerintah sekarang concern mengenai infrastuktur. Saya sendiri merasakan perubahannya ketika saya melakukan kunjungan ke distributor saya. Jalanan jadi lebih lebar, lebih bagus, bataran sungai jadi lebih bersih. Jadi hal-hal yang membuat saya optimis adalah pertama infrastruktur sudah banyak yang jadi, Kedua tim kabinet Jokowi-JK sudah tahu arahnya mau ke mana. Lalu, Indonesia memiliki penduduk yang besar. Memang itu menjadi beban untuk pemerintah tapi di satu sisi akan menjadi potensi pasar yang besar. Tren masyarakat Indonesia sudah mulai menengah atas. Yang bawah masih banyak, tapi mulai menanjak ke menengah yang tingkat konsumsinya tinggi.

Apakah kebijakan yang dibuat sudah mendukung?

Kebijakan 1 juta rumah RSS mendukung di industri keramik ini. Yang saya dengar, sudah terealisasi 600 ribu rumah, berarti sekitar 60%. Tahun depan mudah mudahan bisa selesai semua. Sebenarnya kebutuhan RSS itu 13,5 juta rumah. Jika 1 juta rumah ini sudah selesai pastinya pemerintah akan mencanangkan yang lebih lagi. Supaya setiap penduduk yang kurang mampu ini memiliki rumah.

Apa target Anda di 2016?

Saya menargetkan pertumbuhan bisnis 30%. Angka ini di atas rata-rata industri building material yang sekitar 10-15%

Apa yang akan dilakukan untuk mencapai target itu?

Untuk mencapai target 30%, saya akan mengeluarkan series baru di akhir tahun ini yaitu ukuran 50×50.cm Biasanya jika mengeluarkan series baru, akan mendongkrak omset. Dari sisi agen, agen kami sudah menyiapkan konsorsium 20-30 channel distribusi yang siap menyerap produk kami, jadi begitu keluar akan bisa langsung disebarkan.

Kami juga ada negosiasi dengan suatu perusahaan, sehingga nanti ketika sudah deal akan menyumbang bagian yang besar. Jadi saya rasa kemungkinan tumbuh 30 % akan sangat memungkinkan. Tahun depan kami juga akan menuju ke e-commerce.

Berapa series lagi yang akan keluar tahun depan?

Tahun depan akan mengeluarkan 2 series. 1 series di akhir tahun 2015, 1 lagi di Q1 2016, untuk distributor yang berbeda. Saya ada eksklusif produk untuk masing-masing distributor tapi sifatnya melengkapi. Desainnya lebih dari 100 an 1 seri bisa puluhan desain.

Apa series yang paling disukai tahun ini?

Tahun ini seri yang paling disukai adalah rock series yang terinspirasi dari batu alam. Series ini terinspirasi dari perjalanan saya. Tahun lalu saya jalan-jalan ke Cirebon. Saya melihat penambangan batu alam yang membuat gunung rusak. Selain itu membahayakan pekerjanya karena terkena polusi udara dan suara.

Oleh karena itu saya membuat seri ini untuk konsumen yang menyukai motif alam dan minimalis tanpa harus merusak lingkungan. Harga dan perawatannya juga lebih mudah dan murah ketimbang memakai batu alam. Saya juga mengedukasikan seri ini ke penjual batu alam di sekitar area Percetakan Negara.

Bagaimana proyeksi di tahun 2016?

Harusnya industri building material sudah bisa tumbuh, tapi tidak terlalu besar. Kira-kira akan tumbuh 10-15%. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved