CEO Interview Editor's Choice

Winston Damarillo, CEO MorphLabs Inc.: “Cloud Computing itu Infrastruktur Penting untuk Indonesia”

Winston Damarillo, CEO MorphLabs Inc.: “Cloud Computing itu Infrastruktur Penting untuk Indonesia”

Winston Damarillo, MorphLabs , infrastruktur, cloud computing, teknologi informasi, SWA, Interview, CEO

Winston Damarillo

Tahun 2012 ini diprediksi menjadi momentum berkembangnya solusi komputasi awan (cloud computing). Hal ini seiring dengan meningkatnya kepercayaan perusahaan terhadap benefit yang ditawarkan solusi ini.

Bahkan, lembaga riset Frost & Sullivan memproyeksi komputasi awan akan menjadi solusi mainstream dengan perkiraan 30% perusahaan di Asia Pasifik (termasuk dari Indonesia) akan menggunakan berbagai jenis cloud services di tahun 2012.

Momentum itulah yang ingin ditangkap MorphLabs Inc. untuk menawarkan layanannya di Indonesia. Bermitra dengan PT Pratesis, perusahaan jasa implementasi TI di Indonesia, MorphLabs memperkenalkan DynaLabs Cloud sebagai solusi virtual private cloud untuk korporat, pada Februari lalu di Jakarta.

MorpLabs Inc. adalah perusahaan penyedia layanan berbasis komputasi awan di Amerika Serikat dan Filipina, yang dikembangkan Winston Damarillo — seorang entrepreneur TI sukses, sekaligus ahli di bidang solusi komputasi awan.

Beberapa perusahaan TI yang ditangani Winston berkembang dengan baik, yang kemudian dijual ke perusahaan TI global. Antara lain, Gluecode Software, perusahaan infrastruktur aplikasi open source yang diakuisisi IBM pada 2005; Logicblaze, yang dibeli oleh Iona Technologies (2007); dan Webtide yang dipinang Intalio pada 2009. Di luar itu, masih ada beberapa perusahaan TI yang dikembangkannya.

Pada 2010, Winston menjadi salah satu anggota kehormatan Young Global Leader (YGL) dan peserta aktif World Economic Forum (WEF). Pada 2011 WEF-YGL meluncurkan Open Cloud Initiative untuk menentukan bagaimana komputasi awan dapat menjembatani kesenjangan digital dan ekonomi di negara berkembang.

Baru-baru ini Damarillo terpilih sebagai salah satu komisaris TechAmerica Foundation, komisi baru di bidang Leadership Opportunity in U.S. Deployment of the Cloud. Tujuan komisi ini adalah membantu Pemerintah Federal dan negara bagian di AS untuk lebih melayani warganya dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan solusi cloud.

Pada 1-2 Agustus lalu, Damarillo kembali melakukan kunjungan kerja ke Indonesia. Dalam kunjungannya kali ini, wartawan SWA A. Mohammad B.S. & Hendra Syaukani (fotografer) berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan sosok muda berprestasi dunia ini. Berikut ini petikannya :

Ini kunjungan kedua Anda ke Indonesia. Apa alasannya? Apakah ini terkait dengan ketertarikan sebuah kelompok usaha terhadap solusi DynaLabs?

Ah, tidak, bukan karena itu. Sebenarnya, kunjungan ini untuk memberikan briefing kepada mitra dan pelanggan Dynalabs mengenai produk yang baru kami rilis, yaitu mCloud Helix. Ini teknologi terbaru kami yang dirancang bersama Dell Corporation, yang diperkenalkan pada 16 Juli lalu. Intinya, mCloud Helix merupakan private cloud sehingga perusahaan dapat mengimplementasikan infrastruktur dinamis kami dengan lebih aman, karena datanya tidak di-share.

Memang bagaimana prospek pasar komputasi awan di Indonesia dan seberapa besar potensinya?

Peluangnya sangat besar, baik untuk public cloud maupun private cloud. Penggunaan Internet di Indonesia berkembang sangat cepat. Hal ini sangat penting bahwa kandungan lokal dijalankan pada server lokal untuk meningkatkan kinerja dan produk khusus orang Indonesia. It ‘s a very big market that must be provided by Indonesian service company.

Peluang lain yang saya percaya bahkan lebih besar adalah penerapan private cloud untuk bisnis di Indonesia. Menggunakan private cloud akan meningkatkan pemanfaatan komputasi dari 8% menjadi sebanyak 80%. Ini akan membantu industri di bidang jasa keuangan, kesehatan dan perbankan, untuk lebih kompetitif di pasar global.

Di Indonesia sudah ada beberapa penyedia layanan cloud. Lantas, bagaimana Anda menyiasati persaingan tersebut?

Sebenarnya, saya tidak melihat ada penyedia layanan cloud yang memadai di Indonesia. Maksud saya, sistem cloud yang memiliki fleksibilitas untuk public cloud yang fully hosted, rented private cloud dan on-premise private cloud. Pelanggan, khususnya bisnis, memerlukan kemampuan untuk menjalankan cloud yang dilengkapi firewall mereka. Selain itu, (harga) solusi harus terjangkau.

Apa saja rencana dan target Anda di Indonesia?

Kami percaya bahwa cloud computing adalah infrastruktur digital yang penting untuk Indonesia. Kami sangat gembira bisa membawa solusi kelas dunia dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar lokal di Indonesia. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved