Editor's Choice

Edward Soeryadjaya: Monorel Terwujud, Jakarta Akan Sejajar dengan Kota Metropolitan Dunia

Edward Soeryadjaya: Monorel Terwujud, Jakarta Akan Sejajar dengan Kota Metropolitan Dunia

Setelah hampir 7 tahun mangkrak, akhirnya proyek monorel di Jakarta dilanjutkan kembali. Pembangunan yang direncanakan rampung pada tahun 2016 mendatang terwujud karena disokong penuh oleh PT Jakarta Monorail, yang mana 90% sahamnya dipegang oleh Ortus Holdings.

Komisaris Utama PT Jakarta Monorail, yang juga Chairman dan Founder Ortus Holdings, Edward Soeryadjaya, menyatakan kegembiraannya atas berlanjutnya kembali proyek mass rapid transit (MRT) yang berbentuk kereta rel tunggal/monorel tersebut. Yang mana kereta monorel itu akan beroperasi di area-area strategis di Jakarta, dan akan terbagi menjadi dua jalur. Pertama, green line yang sepanjang 14,3 km, dengan 16 stasiun dari Palmerah ke Kuningan melalui Sudirman, serta blue line yang terbentang sepanjang 13,7 km dengan 14 stasiun dari Kampung Melayu sampai Grogol.

Mari simak kutipan wawancara reporter SWA Online, Ria E. Pratiwi, dengan suami dari Atilah Soeryadjaya tersebut.

Edward Jkt Monorail

Bagaimana awalnya Anda tertarik meneruskan proyek Jakarta Monorail ini?

Sebagian masyarakat mengenal saya sebagai pengusaha yang banyak bergerak di bidang transportasi, termasuk peran saya dalam bisnis otomotif. Bergerak dari sana, saya secara khusus memperhatikan bisnis sarana transportasi umum di Jakarta, dan saya perbandingkan dengan kota-kota metropolis di berbagai belahan dunia lain, di mana mereka sudah memiliki sistem transportasi umum yang terintegrasi dan diandalkan warganya.

Lalu, ketika Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dan Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, mencanangkan program untuk membenahi masalah transportasi umum di Jakarta, saya merasa terpanggil untuk ikut berperan serta mendukung program tersebut, melalui keterlibatan Ortus Holdings dalam proyek Jakarta Monorail.

Syukurlah, visi Pak Jokowi dan Pak Basuki ternyata sejalan dengan pandangan saya dan teman-teman, bahwa proyek ini adalah untuk rakyat, juga untuk kemaslahatan generasi mendatang atau anak cucu kita. Sehingga proyek monorel ini adalah proyek rakyat yang harus saya wujudkan dengan segala konsekuensinya. Keberhasilan PT Jakarta Monorail melaksanakan proyek ini adalah keberhasilan rakyat Jakarta, dan rakyat Indonesia pada umumnya.

Oleh karena itu, saya merasa diberi kehormatan yang sangat besar karena telah diberikan kesempatan dan kepercayaan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi investor, serta membangun seluruh infrastruktur fasilitas transportasi monorel. Oleh karena itu, dengan mengarahkan segala daya dan kemampuan saya, bersama seluruh jajaran manajemen PT Jakarta Monorail yang merupakan ahli di bidangnya, kami bertekad untuk memberikan yang terbaik dengan memastikan semua tahapan dari mulai perancangan, pembangunan, dan pengoperasian berjalan sesuai dengan rencana.

Bagaimana dengan pembiayaan proyek monorel ini yang mana PT Jakarta Monorail sebagai investor utamanya?

Kami menyadari dari sisi pembiayaan pembangunan sistem transportasi umum, termasuk monorel, di hampir semua kota modern di dunia membutuhkan jumlah investasi yang tidak kecil. Investasi untuk proyek Jakarta Monorail ini akan membutuhkan sedikitnya US$1,5 miliar yang meliputi pembangunan jalur monorel, pengadaan kereta monorel, pengadaan sistem sinyal dan elektronik, pembangunan pabrik perakitan kereta monorel, serta sarana dan prasarana stasiun monorel. Jadi, untuk konstruksi blue line dan green line itu secara menyeluruh sekitar US$900 juta, namun untuk supporting system, depo, dan surrounding areas-nya itu mencapai US$600 juta. Tapi untuk berapa nilai pasti (equivalen) ke Rupiahnya, kita masih belum tahu, karena forex itu masih sangat volatile, atau bisa dibilang nilai tukar Rupiah dan USD itu berubah terus.

Bagaimana dengan target penyelesaian proyek ini yang diperkirakan pada 2016? Akankah itu dapat terwujud?

Itu target (selesai di 2016). Bisa juga selesai lebih cepat sedikit, tapi rasanya akan lancar. Karena sesungguhnya pembangunan dari sistem monorel ini berada di atas permukaan jalan, dan karena kita menggunakan jalur jalanan umum, maka tidak akan ada pembebasan tanah, dan sebagainya, jadi mestinya semua akan berjalan lancar. Tujuan kami juga mulia, yaitu ingin mewujudkan harapan warga Jakarta untuk mendapatkan sarana transportasi umum yang aman, nyaman, efisien, serta ramah lingkungan, yang akan kami hadirkan melalui terlaksananya proyek monorel di Jakarta ini.

Lalu, bagaimana soal adanya perubahan nama dan logo dari Jakarta Monorail ini?

Kita memang meluncurkan logo Jakarta Monorail yang baru. Yang mana ini merupakan kontribusi, aspirasi, yang kami serap dari seluruh partisipan ketika kami mengadakan kompetisi terbuka di situs kami sejak Juli kemarin. Memang kami mengawali proses penentuan nama dan logo baru dengan melibatkan warga Jakarta melalui situs Jakarta Monorail itu.

Pada waktu itu terdapat 150 ribu pengunjung situs yang sangat antusias, di mana kami menyaring menjadi 7000 suara favorit, dan pemenangnya itu yang menjadi nama dan logo yang kami umumkan. Hasilnya yakni kita akan memakai nama Jakarta Eco Transport atau JET Monorel. Inilah bukti dari partisipasi masyarakat, jadi Jakarta Monorail adalah milik kalian semua. Pergantian logo itu menjadi penting, walaupun tidak langsung menghasilkan uang, tapi lebih untuk memberikan image dan eksklusivitas di sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan yang logonya bagus, maka otomatis akan lebih mudah diingat.

Logo Jakarta Monorail baru, JET Monorel

Logo Jakarta Monorail baru, JET Monorel

Apa harapan Anda terhadap proyek Jakarta Monorail ini?

Sebuah sistem transportasi umum yang handal, pasti akan membuat roda perekonomian berjalan lebih efektif dan lancar. Proyek monorel yang dilakukan PT Jakarta Monorail ini bukan hanya sekadar bentuk fisik bangunan, akan tetapi juga melakukan transportasi budaya dan gaya hidup. Bagaimana kita mengubah mindset dari penggunaan transportasi lama ke moda transportasi baru yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

Bila sistem monorel itu efektif, maka dipastikan akan mengubah wajah ibu kota kita tercinta, sehingga akan mensejajarkan Jakarta dengan kota-kota metropolitan dunia lainnya. Sehingga, kami harapkan dukungan dari Pemerintah dan DPRD DKI Jakarta, Bappenas, Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Indonesia (KPPII), kalangan investor, akademisi, serta teman-teman LSM di bidang apapun. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved