Marketing Editor's Choice Strategy

Rumus Fredy Lo Pasarkan Produk Esia

Oleh Admin
Rumus Fredy Lo Pasarkan Produk Esia

Industri telekomunikasi sudah menjadi bagian hidupnya. Adalah Fredy Lo yang telah menggeluti dunia telekomunikasi sejak tahun 2001. Sekarang, ia menjabat sebagai VP Trade Marketing PT Bakrie Telecom Tbk. Karena sudah berpengalaman 11 tahun , Fredy pun mengaku tidak mengalami kesulitan menangani jabatan baru di perusahaan penyedia layanan telekomunikasi hemat Esia tersebut.

“Saya baru, dari Juli 2012. Saya dari company lain. Begitu masuk langsung jadi VP Trade Marketing di Esia. Ya, tidak ada kesulitan. No problem,” sebut Fredy kepada SWA Online, di Jakarta. Dia mengaku sebelumnya berkarier di Samsung Electronics Indonesia.

Fredy Lo, VP Trade Marketing PT Bakrie Telecom Tbk

Ia lantas bercerita seperti apa pekerjaan yang digelutinya sekarang. Sekalipun judul jabatannya mengandung kata “marketing”, Fredy berujar, ini adalah hal yang berbeda. “Trade marketing itu beda dengan marketing. Trade itu lebih banyak aplikasi ke level outlet, pedagang. Kalau marketing itu lebih banyak interaksi terhadap sisi konsumen,” jelas dia.

“Tapi experience (di perusahaan) sebelumnya sangat close dengan trade marketing,” lanjutnya.

Lantas apa saja yang menjadi pekerjaan dari seorang Fredy sebagai VP Trade Marketing? Berikut petikan wawancara SWA Online.

Apa strategi khusus yang dilakukan di awal pekerjaan?

Jadi, salah satu objektif bergabung dengan Esia adalah bagaimana kami mendapatkan suatu rekomendasi dari outlet dan frontliner terhadap produk Esia. Juga bagaimana mereka memberikan keterangan terhadap pelanggan. Jadi, di satu sisi mereka harus tahu range dan fitur produk Esia apa, supaya mereka punya pengetahuan yang cukup untuk menjelaskan ke konsumen.

Lalu, langkah seperti apa yang dilakukan Esia kepada para outlet agar mereka mempunyai cukup pengetahuan tentang produk?

Proses atau strategi yang kami lakukan adalah melakukan edukasi, baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada outlet. Secara tidak langsung, yakni kami banyak melakukan edukasi melalui sales person . Mereka yang tiap hari keliling, mengunjungi outlet. Mereka melakukan edukasi tidak langsung.

Yang langsung, contohnya, kami kemarin menghimpun karyawan-karyawan di back office untuk terjun langsung ke ITC Cempaka Mas, terus ke Pasar Koja, Tanjung Priuk. Kami menghimpun sekitar 40 orang. Lalu, terjun langsung dengan membawa sales toolkit untuk kartu perdana yang baru. Kami mengedukasi secara bersama-sama di toko, dan memberikan merchandise supaya toko happy. Dengan ini, toko bisa melihat bahwa Esia sekarang agresif dan aktif untuk menginformasikan produk barunya ke pasar.

Sejak kapan dilakukan kegiatan terjun langsung ke outlet tersebut?

Itu baru minggu lalu. Untuk sekarang ini, memang kami sedang adakan satu minggu dua kali ke pusat penjualan handphone, seperti ITC Cempaka Mas. Terus juga ke pasar-pasar tradisonal, seperti Pasar Koja. Dan ini baru dilakukan di Jakarta. Kami akan copy-paste ke area lain. Itu sedang kami jalankan sekarang.

Apa tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut?

Untuk yang kami sebut dengan employee market attack ini lebih ke maintain dan menjelaskan produk baru ke outlet yang di-maintain. Jadi, bukan menambah outlet baru. Jadi, kami data outlet yang sudah punya kartu perdana baru mana saja, kemudian datang untuk edukasi ramai-ramai. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved