BII menyalurkan kredit UMK kepada KUD Milik Bersama dan KUD Hidup Baru, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Pinjaman yang diberikan kepada kedua KUD tersebut digunakan untuk modal kerja Unit Simpan Pinjam-nya agar dapat memenuhi pinjaman yang diajukan anggotanya, yakni para petani di perkebunan kelapa sawit.

“Linkage Program melalui koperasi merupakan bagian dari strategi kami untuk menjangkau sektor UMK selain melalui BPR,” kata Direktur BII Dira K. Mochtar. Melalui Linkage Program, diharapkan koperasi akan mendapatkan penguatan permodalan untuk mengembangkan usaha dan membiayai anggotanya yang memiliki prospek usaha baik dan memiliki potensi untuk berkembang.

Penyaluran kredit mikro melalui koperasi merupakan bagian dari linkage program yang dijalankan BII melalui pola executing. Dalam konteks ini, BII melakukannya melalui skim pembiayaan kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi dalam kapasitasnya sebagai salah satu lembaga keuangan mikro. BII akan memberikan pembiayaan secara langsung kepada KSP/USP Koperasi untuk seterusnya dipinjamkan kepada anggotanya dalam skala mikro dan kecil.

Hingga Juni 2007, BII telah menyalurkan pembiayaan kepada 47 Koperasi, dengan total plafond awal sebesar Rp 580 miliar dan outstanding per Juni 2007 sebesar Rp 407,8 miliar. BII sendiri telah memulai Linkage Program dengan BPR sejak awal 2003 dan hingga sekarang, tingkat kolektibilitasnya tergolong lancar.