Mulally juga dinilai berhasil dalam kenyamanan konsumen, manufaktur, pengembangan produk, hubungan dengan pekerja, pemasok dan manajemen.

Posisi Executive Chairman tetap dipegang oleh Bill Ford. Dengan masuknya Mulally, Bill Ford nantinya akan berkonsentrasi untuk menciptakan strategi reposisi Ford Motor. “Saya dapat menjamin bahwa saya tidak akan kemana-mana,” cetusnya.

Mulally sendiri menyambut gembira penunjukan dirinya. Ia berharap bisa bekerjasama dengan baik dan menciptakan satu kerjasama tim. “Saya pikir kesempatan untuk bekerja dengan Bill Ford dan Ford Motor adalah satu-satunya hal yang menarik bagi saya untuk bekerja selain di Boeing. Saya punya banyak teman dan kenangan,” ujarnya.

Perombakan organisasi Ford ini ditempuh dalam rangka mengembalikan kejayaan salah satu perusahaan otomotif terbesar AS ini. Dalam beberapa tahun, perusahaan-perusahaan otomotif AS kian tergerus pangsa pasarnya terutama oleh mobil buatan Jepang.