Listed Articles

Hutama Karya Resmikan Desa Binaan dan Starter Building Rumah Sehat

Hutama Karya Resmikan Desa Binaan dan Starter Building Rumah Sehat

Banyak cara merayakan ulang tahun emas. Nah, cara PT Hutama Karya (HK) ini patut ditiru lantaran di hari jadinya ke-50 meluncurkan program Desa Binaan sekaligus melakukan serah-terima starter building Rumah Sehat di Bantul, Jogjakarta.

Perusahaan yang akan genap berusia 50 tahun pada 29 Maret 2011 ini memilih Desa Potorono Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebagai salah satu dari sekian banyak Desa di Jogjakarta yang akan dibina dengan berbagai program pengembangan baik dari sisi daerah/wilayahnya maupun dari sisi penduduknya. “Setelah melalui proses survey dan feasibility-studies yang cukup, kami memilih Desa Potorono di Bantul, karena selain semangat masyarakat Desa ini yang besar untuk maju dan berkembang, Desa Potorono ini memiliki beberapa potensi dari sisi sumber daya wilayah dan bisnis yang bagus untuk dikembangkan menjadi lebih besar,” terang Subagyono, Dirut Hutama Karya di sela-sela acara peluncuran program Desa Binaan hari ini (22/3). Dalam project ini HK berpartner dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM (LPPM-UGM), untuk menyusun rencana program Rencana Pengembangan Tata Ruang Wilayah Desa/Kelurahan dan Potensi Penduduk Desa.

Acara MOU kerjasama Program Desa Binaan HK bersama LPPM-UGM ini dilakukan di Ruang Rektorat Universitas Gajah Mada, di hari yang sama. Penandatanganan dilakukan oleh IR. Subagyono, Direktur Utama PT Hutama Karya dan Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., PhD, Rektor UGM. Rencananya program Desa Binaan Hutama Karya dan LPPM-UGM ini akan berlangsung selama 3 tahun ke depan dengan monitoring dan evaluasi yang berkala minimal setiap 1 tahun sekali.

Selain merancang master-plan pengembangan wilayah dan potensi penduduk desa, Hutama Karya pun memberikan pinjaman kredit lunak yang masuk dalam salah satu Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) perusahaan. “Kami memahami semangat masyarakat Desa Potorono untuk maju dan berkembang melalui aktivitas yang sudah dijalankan seperti peternakan kambing perah, perikanan, kerajinan tangan hasil olah limbah industri, karena itu, selain memberikan kredit lunak melalui PKBL Hutama Karya, kami juga akan melakukan pendampingan dan bimbingan untuk mendukung sisi penerapan teknologi dan teknik pelaksanaan akan aktivitas bisnis tadi,” kata Subagyono lagi. “ Di samping itu, masyarakat Desa Potorono ini akan kami jembatani dengan pasar bagi bisnis mereka, sehingga ke depan kami harapkan Desa ini bisa menjadi Sentra Industri untuk produk-produk yang dihasilkan,” paparnya optimistis.

Setelah melalui prosesi penandatanganan kerja-sama di Ruang Rektorat UGM, rombongan Hutama Karya dan UGM berpindah ke Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta untuk melakukan proses penyerahan pemaparan master-plan oleh LPPM-UGM sekaligus melakukan penanaman 1000 bibit pohon, secara simbolis, di lokasi yang sama yang terdiri dari 300 pohon Cempedak dan 700 lainnya merupakan tanaman buah mulai dari mangga, durian, nangka dst. “Tepat di hari ini, seluruh Kantor Wilayah dan Proyek Hutama Karya melakukan penanaman pohon dalam rangka mensukseskan Program Penanaman 1 Miliar Pohon Kementerian BUMN. Sesuai dengan panduan dari Kementerian, di hari ini kami telah melakukan penanaman pohon kurang lebih sebanyak 10.000 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon mangga, mahoni, belimbing, cempedak, senggon, jambon, akasia, dan lain sebagainya melalui Kantor Wilayah, Divisi, dan lokasi proyek kami di seantero Indonesia,” ungkap Subagyono dalam sambutannya di Desa Potorono.

Dan sebagai tindak-lanjut atas program pembangunan Rumah Sehat yang terbentuk atas kerjasama antara PT. Hutama Karya (Persero), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Metro TV, pada 23 Maret 2011 dilakukan serah-terima starter-building yang telah sukses didirikan oleh PT. Hutama Karya (Persero). Starter‑building seluas 14,4 x 10 m2 ini nantinya akan digunakan sebagai ruang praktek dokter untuk menjawab urgensi adanya fasilitas kesehatan bagi masyarakat sekitar. Starter-building yang berdiri di atas tanah seluas 1600 m2 ini terletak di Jl. Raya Imogiri Barat Km 8, Kecamatan Bangunharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Rumah Sehat ini juga merupakan fasilitas kesehatan gratis bagi warga sekitar yang pengelolaan selanjutnya akan ditangani sendiri oleh Baznas dan UII. Pada kesempatan ini juga dilakukan pengobatan masal gratis yang dilakukan bekerjasama dengan UII bagi masyarakat setempat.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved