Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan jamu dalam kemasan kaleng siap saji pertama di Indonesia. Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada Larutan Penyegar Cap Badak.

Larutan Penyegar Cap Badak Peroleh Rekor MURI

Dalam penyerahan penghargaan MURI kepada Sinde pada Selasa 12 Juni 2012, pendiri MURI, Jaya Suprana mengatakan, “Saya sempat diprotes ngapain kasih penghargaan ke pesaing kami. Tapi saya bilang ini merupakan apresiasi karena Sinde masih menggunakan kata ‘jamu’, bukan ‘produk herbal’ meniru orang-orang Barat.”

Jaya yang juga Presiden Komisaris Jamu Jago Group menambahkan bahwa inovasi jamu kemasan kaleng yang dilakukan Sinde tidak saja tercatat sebagai rekor nasional melainkan rekor dunia.

PT Sinde Budi Sentosa (Sinde) mulai memproduksi Larutan Penyegar kemasan kaleng tahun 1994. Saat itu Sinde masih menggunakan nama dan logo Kaki Tiga. Wen Ken Drugs Singapore Limited memang telah memberikan lisensi Kaki Tiga kepada Sinde sejak 1978. Namun, Juni 2011 Sinde melepas brand tersebut.

Meski melepas brand Kaki Tiga, Sinde tak kehilangan akal agar konsumen mereka tidak beralih. Penghargaan sebagai perusahaan nasional pertama yang memproduksi jamu dalam kemasan kaleng merupakan salah satu strateginya. Selain itu Sinde juga akan fokus pada inovasi produksi jamu.

“Jamu sudah jadi budaya di Indonesia. Sejak lahir, kemudian remaja, dewasa, sampai lanjut usia orang Indonesia minum jamu,” tutur Budi Yuwono Tjioe, Presiden Direktur Sinde. Budi menambahkan, “Sinde akan terus melakukan inovasi di industri jamu. Rencananya kami juga akan membuat produk sugar free.” (Tika Widyaningtyas/EVA)