Listed Articles

Masalah Iklan, Google Rogoh Kocek US$ 500 Juta

Masalah Iklan, Google Rogoh Kocek US$ 500 Juta

Meskipun begitu, Google tidak menyelaskan sistem periklanan seperti apa yang diselidiki oleh pihak berwenang AS. Mereka juga menolak berikan keterangan lebih lanjut. Beberapa pengamat mengartikan keputusan Google itu menunjukkan bahwa perusahaan telah gagal menggunakan sistem pencarian iklan secara otomatis. Dari ranah iklan, Google memperoleh keuntungan sekitar 97% dari pendapatan US$8,58 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Memang, kekuatan pasar periklanan dan praktik privasi sudah dicermati beberapa pemerintah dalam dua tahun terakhir. Google juga sedang diselidiki oleh Komisi Eropa karena diduga menyalahgunakan sistem pencarian berdasarkan peringkat untuk mempromosikan produk-produk sekunder. Selain itu, Maret lalu, Gogole terpaksa menyetujui inspeksi privasi jangka panjang setelah Komisi Perdagangan Federal AS mencurigai jaringan sosial Google, Buzz.

Google juga sempat memaparkan kepada investor soal jeratan kasus yang mereka alami. “Pertumbuhan perusahaan dan ekspansi yang dilakukan di berbagai bidang berhubungan dengan beberapa isu regulator. Ini menyebabkan terjadinya peningkatan pengawasan terhadap perusahaan terutama di AS dan Eropa.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved