Microsoft Corp tampaknya mencoba untuk memperbaiki kegagalan. Setelah penjualan Windows Phone tampak mengecewakan, Microsoft kini menggandeng Samsung Electronics Co dan beberapa produsen handset untuk meningkatkan insentif para pengecer serta memperbanyak promosi in-store.

Samsung dan HTC Corp telah berkomitmen untuk meningkatkan dana pemasaran smartphone, ujar Andy Lees, Presiden Divisi Mobile Microsoft Corp. Meskipun beberapa produsen belum menyebutkan secara rinci penggunaan dana itu, kemungkinan besar pemasaran akan fokus ke model Windows Phone. Beberapa produsen akan memperkenalkan produk yang memanfaatkan Windows Phone 7,5 beberapa minggu mendatang, ujar Lees.

Sejak rilis versi sebelumnya pada Oktober lalu, penjualan Windows Phone sebenarnya mengecewakan bila dibandingkan dengan iPhone milik Apple ataupun ponsel berbasis Android dari Google Inc. Microsoft harus melakukan sesuatu yang jauh lebih baik dalam lingkup pemasaran software terbaru, ujar Michael Gartenberg, analis di Gartner Inc. “Dari sudut pandang teknis, mereka (Microsoft) setara dengan pemain lain. Microsoft melakukan yang benar jika berbicara soal teknologi namun masih meraba-raba dalam menyampaikan pesan pemasaran.”

Memang, Microsoft bergantung pada pemain ritel / tenaga penjualan smartphone mengingat mereka melakukan promosi sendiri, tanpa mengandalkan operator seluler (kecuali di Amerika Serikat). Meskipun begitu, Lees menolak menyebutkan angka spesifik soal dana yang mereka gelontorkan untuk ‘membujuk’ produsen smartphone lebih banyak mempromosikan ponsel berbasis Windows.

Windows Phone 7,5 yang lebih dikenal dengan nama Mango, dirilis bulan lalu untuk dimanfaatkan konsumen yang sudah memakai produk Windows. Untuk lebih banyak menarik perhatian masyarakat, kerja sama Microsoft dan Nokia Oyj diharapkan dapat meningkatkan penjualan, ujar Lees lagi. Awal tahun ini, Nokia mengumumkan bahwa mereka akan fokus pada perangkat yang memanfaatkan piranti lunak Windows. Nokia secara langsung maupun tidak langsung mengontrol lebih dari 6 ribu toko seluler di Amerika Serikat.

Gartner Inc memperkirakan Microsoft akan menjadi sistem operasi smartphone terbesar kedua pada 2015 dengan pangsa pasar sekitar 20%. Microsoft diperkirakan melampaui iOS Apple dan menjadi ‘pendamping’ Android yang berada di posisi teratas. Achim Berg, kepala pemasaran Windows Phone, di sisi lain, menganggap pangsa pasar 20% masih perkiraan kasar.

Tahun depan, Microsoft diperkirakan memiliki pangsa pasar 11%, naik dari 5,6% di tahun ini, ujar Gartner pada April lalu. Lees menolak membocorkan target pangsa pasar perusahaan namun mengharapkan angka tersebut naik drastis di kuartal pertama 2012. Beberapa produsen smartphone berharap dapat memproduksi ponsel Windows yang menggunakan teknologi nirkabel berkecepatan tinggi, atau dikenal dengan nama Long-term Evolution (LTE).