Marketing Trends

Nonton Film Cuma Rp 50 Ribu di Hooq

Oleh Admin
Nonton Film Cuma Rp 50 Ribu di Hooq

Perusahaan Hooq Indonesia terus mempromosikan produknya buat konsumen di Tanah Air. Mereka mengklaim dapat menghadirkan film yang biasanya hanya disaksikan di layar teater atau televisi untuk mengisi waktu kosong pengguna perangkat bergerak.

“Kita semua memiliki pengalaman terjebak di kemacetan jalanan, menunggu penerbangan di bandara atau sendirian di rumah tanpa teman bicara. Semua momen ini yang ingin Hooq isi dihidup penggunannya,” kata Ravi Vora, Chief Marketing Officer Hooq, di XXI Lounge, Plaza Senayan Jakarta.

Peresmian HOOQ Indonesia di Potato Head Garage, Jakarta, (14/4).

Peresmian HOOQ Indonesia di Potato Head Garage, Jakarta, (14/4).

Ravi menyatakan untuk mengisi kekosongan waktu tersebut Hooq menawarkan tayangan hiburan yang biayanya setara dengan 1 cangkir kopi di kedai kopi. Dengan 10 ribu judul film dan serial TV yang dimiliki, Hooq bisa dinikmati pelanggan Indonesia dengan biaya Rp 49.500 perbulan atau Rp 18.700 perminggu.

“Kami perkenalkan: Hooq Time, Anytime,” kata Ravi. Tagline yang dipakai Hooq diakui memiliki kedekatan emosional dengan kondisi aktivitas penggunanya di Indonesia.

Ravi berjanji Hooq tidak akan menggangu kenyamanan penonton dengan gangguan iklan. Untuk itu Hooq tidak menayangkan iklan dalam layanan streamingnya. “Penonton akan menikmati tayangan tanpa satupun interupsi iklan.”

Baca juga: Kiat Hooq Rebut Hati Penonton Indonesia

Untuk menambah kenyamanan penonton Indonesia, Hooq juga memperkaya jumlah konten yang disediakan dalam aplikasinya. Saat ini Hooq mengklaim jumlah film Indonesia yang dimiliki berjumlah sekitar 2.000 film. “Pengguna Indonesia senang menonton film lokal, juga film Holywood. Karena itu kami perbanyak konten lokal,” kata Ravu.

Berdasarkan data yang dimiliki Hooq sebanyak 60 persen pengguna Indonesia menyukai konten film lokal. Sedangkan 40 persen lainnya menyukai film Holywood.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved