Listed Articles

Q2, Iklan Mobile Indonesia Capai 3,8 Miliar

Q2, Iklan Mobile Indonesia Capai 3,8 Miliar

Pertumbuhan mobile advertising (iklan via perangkat seluler) kuartal kedua di Indonesia mencapai 3,8 miliar. Bahkan, jumlah total iklan di enam bulan pertama 2011 mencapai 53 miliar. Nominal itu hampir setara dengan total iklan di 2010 sebesar 52 miliar.

Pertumbuhan fenomenal untuk iklan mobile terjadi pada awal 2011 terus memicu pertumbuhan bisnis melalui perangkat seluler, berdasarkan keterangan perusahan media Buzzcity. Bahkan, menurut keterangan Gartner, pemasukan iklan seluler secara global naik dua kali lipat di 2011 menjadi US$ 3,3 miliar dari US$ 1,6 miliar di 2010. Di Indonesia sendiri, jumlah penayangan iklan pada kuartal kedua sebesar 3,8 miliar dengan rata-rata biaya per klik (cost per click / CPC) sebesar US$ 0,04.

Ini mejadikan Indonesia sebagai pasar kedua terbesar di dunia. Pertumbuhan iklan terkait penurunan biaya data dari operator, promosi besar-besaran atas perangkat seluler berharga murah dan konten mobile yang semakin beragam. Negara-negara yang memimpin jumlah penayangan iklan seperti India, Indonesia, Vietnam dan Amerika Serikat, masing-masing menayangkan lebih dari 1 miliar iklan di kuartal ini. Sebagai tambahan, 47 negara lainnya masing-masing melayani lebih dari 100 juta impresi iklan mengkontribusi pada sebuah pertumbuhan secara keseluruhan sebesar 30% di kuartal ini.

“Iklan mobile tidak lagi didominasi oleh beberapa pasar. Sekitar 50 negara yang menayangkan lebih dari 100 juta iklan per kuartal bukan lagi sebuah hal yang luar biasa melainkan indikasi atas kedalaman dan peningkatan kedewasaan ekosistem seluler. Iklan mobile dilihat sebagai kekuatan bagi pihak pemasaran dalam menyebarluaskan pesan, membangun brand dan meningkatkan penjualan,” ujar CEO Buzzcity, KF Lai.

Apalagi, saat ini kita berada dalam puncak penyebaran adopsi teknologi pembayaran via seluler. “Kami percaya mobile advertising akan meningkat karena pengiklan dapat langsung mengukur kampanye pemasaran mereka di ranah seluler,” kata KF Lai lagi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved