Listed Articles

Wow, Pasar Vitamin C Sangat Menggairahkan

Wow, Pasar Vitamin C Sangat Menggairahkan

Arwin N. Hutasoit, Brand Manager PT Kalbe Farma Tbk, menungkapkan tren pasar multivitamin khususnya vitamin C, sangat menggairahkan. Wajar memang. Permintaan pasar sangat tinggi atas produk ini dibandingkan dengan multivitamin lain seperti kategori stamina tubuh, darah dan suplemen otak.

“Pasar Vitamin C bisa tumbuh digit ganda dalam 3 tahun terakhir, bahkan secara volume tumbuh 130%,” kata Arwin N. Hutasoit. Berdasarkan data terakhir, pertumbuhan nilai pasar vitamin C naik 27% pada 2007/2008, meningkat 37% pada 2008/2009 dan 16,4% pada 2009/2010. Menurut Arwin, fenomena ini terkait wabah flu barung, flu Singapura, flu babi serta anomali cuaca. “Hingga kini, kondisi lingkungan yang tidak menentu tetap dirasakan.”

Masyarakat juga kini makin sadar dan mengerti pentingnya menjaga daya tahan tubuh. Pasar Vitamin C diramaikan oleh Kalbe Farma dengan ada 4 varian yaitu effervescent, tablet, tablet hisap dan minuman ready to drink. Pasar paling besar adalah tablet hisap.

Pertumbuhan multivitamin untuk vitamin C tablet hisap dikatakan Arwin menurun pada tahun 2008 dari 46% menjadi 33%. pada 2009. Sedang effervescent turun dari 19% menjadi 16%. Di satu sisi multivitamin tablet khusus vitamin C tumbuh sekitar dari 25% menjadi 44,7%

“Kategori tablet hisap turun karena hanya single competition jadi nilai uang turun dibanding multivitamin C yang dilengkapi vitamin dan benefit lain,” kata Arwin. Vitamin C dalam bentuk effervescent turun dikarenakan tidak sepraktis tablet.

Kalbe Farma merupakan pemimpin pasar untuk produk multivitamin. Untuk produk Fatigon pangsa pasarnya di pasar nasional 21%, di dalamnya ada Fatigon Putih (multivitamin untuk capai, pegal dan kesemutan), Fatigon Spirit (untuk stamina dan tenaga), Fatigon Viro (untuk wanita penambah darah dan kesegaran). Belum lama ini, perusahaan mengeluarkan Fatigon C Plus untuk menggarap pasar multivitamin daya tahan tubuh. “Kompetisi di kategori multivitamin sangat ketat, menempel antara pemain satu dengan lain, bedanya sekitar 2-3%,” katanya. Kompetitor yang menempel adalah produk-produk yang khusus multivitamin Vitamin C. Makanya Kalbe Farma tertarik masuk dengan Fatigon C Plus. Kompetitor paling kuat adalah Enervon C produksi Darya-Varia.

Strategi Kalbe Farma melihat perkembangan tersebut, secara keseluruhan menurut Arwin, terkait fenomena masyarakat yang kini ebih memperhatikan kondisi tubuh dan menjaga kesehatan. Ada banyak program marketing khusus yang dijalankan untuk menarik perhatian pasar. Fatigon C Plus dengan aktivasi di perkantoran ataupun Fatigon putih yang dikomunikasikan dengan product knowledge bahwa komposisi produk tersebut adalah aksi ganda memulihkan pegal dan capai di otot, serta mengatasi kram dan kesemutan di saraf.

Sedang Fatigon Spirit, komunikasi inovasi baru bahwa produk tersebut mengandung nano ginseng. Dengan ukuran nano ginsengnya, maka materi yang penting tersebut dapat mudah diserap tubuh dibanding dengan ukuran biasa di produk lain. Pun demikian kandungan ginsengnya lebih tinggi daripada produk umumnya. “Nano ginseng di tiap tablet kandungannya 7%, sedang yang biasa hanya 2%,” tuturnya.

Promosi juga dilakukan dengan banyak inovasi. Fatigon putih memiliki program Posko Bebas Capai yang digembar-gemborkan 2-3 tahun terakhir. Selain itu, Fatigon Spirit memiliki Spirit on the spot (sejak 2009) yang merupakan ajang adu stamina tenaga. Ada pula Fatigon Viro dengan aktivasi Virobik, kegiatan Aerobik massal dengan kumpulan ibu-ibu. “Program yang terus dilakukan itu menjadi senjata yang cukup efektif, karena petumbuhan produk rata-rata diatas 10%,” katanya. Di masa depan, Arwin optimis dengan produk vitamin C berbentuk tablet terkait kondisi pasar yang terus membutuhkan produk daya tahan tubuh yang lebih tinggi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved