Profile

Parjono Sudiono, Menikmati Seksinya Digital Marketing

Parjono Sudiono, Menikmati Seksinya Digital Marketing

Dunia digital berkembang sangat pesat beberapa tahun belakangan. Pamor media sosial pun naik tinggi. Banyak peluang yang bisa digarap di dunia yang tak berbatas ini. Beragam profesi baru bermunculan, salah satunya digital marketing yang kini tengah digeluti Parjono Sudiono.

Akses internet yang semakin mudah, bahkan saat ini bisa lewat smartphone, menambah cerah masa depan profesi tersebut. Media sosial kian beragam, tak hanya Google, Facebook, dan Twitter. Ada Instagram, Path, Snapchat, dan lainnya yang mulai mendapat tempat di hati netizen.

Operator telekomunikasi pun meningkatkan infrastruktur dengan terus meningkatkan kecepatan akses data. Saat era 4G baru saja dimulai di Indonesia, operator telah bersiap mengembangkan 5G. Masyarakat juga sudah mulai banyak yang meninggalkan TV konvensional dan menggantinya dengan TV berbayar.

“Saya sudah mulai meninggalkan (conventional TV), semuanya smart TV, on demand seperti Netflix, Iflix, CatchPlay, dan lainnya. Booming e-commerce semakin menyemarakkan persaingan di dunia digital,” katanya.

Parjono Sudiono Head of Digital at Performics Indonesia (Zenith Digital)

Parjono Sudiono Head of Digital at Performics Indonesia (Zenith Digital)

Pesatnya perkembangan digital, e-commerce, dan startup bahkan mengundang kehadiran ahli pemasaran digital dari luar negeri untuk mengadu nasib di Indonesia. Hal ini seiring dengan masuknya Google, Facebook, Twitter, dan beberapa media sosial lain.

Bahkan, ekspatriat yang terjun di bisnis digital marketing pun sudah meluas sampai level manager. Oleh karenanya, perusahaan mesti menawarkan skema tunjangan dan benefit yang kompetitif. Gaji yang diterima untuk level manager sudah dobel digit, tergantung dari kinerja.

“Performance itu penting. Hasil kerja kita akan diperhatikan orang. Industri ini terus tumbuh dan profesi digital marketing ini belum banyak. Kalau kita perform, nilai jual kita di perusahaan maupun pribadi akan naik,” ujar dia.

Dia menjelaskan, programmer adalah kompetensi dasar yang harus dikuasai seorang ahli digital marketing selain mampu membuat konten yang bagus. Mereka juga harus memiliki sertifikasi digital media untuk display, search, dan lainnya.

“Saya juga selalu tertantang untuk memulai aktivitas baru, kampanye yang menarik. Selalu ada hal baru sehingga saya harus tetap update, tidak ketinggalan info industri baru. Caranya, banyak diskusi dengan teman, media, klien, dan praktisi di dunia digital lain,” ujar dia. (Reportase: Sri Niken Handayani)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved