Entrepreneur

Windri W. Dhari, Angkat Pamor Busana Muslim

Windri W. Dhari, Angkat Pamor Busana Muslim

Busana muslim tak hanya sesuai syariat Islam, tetapi juga sedap dipandang. Desain busana muslim seperti tak ada matinya. Selalu ada desain yang baru nan menggugah rasa para penikmat seni di Tanah Air maupun kancah internasional. Salah satunya adalah label busana muslim premium NurZahra yang telah berhasil membuka toko sendiri di lantai satu Gedung Colony, Kemang Raya, Jakarta Selatan seluas 80 m2.

Windri W. Dhari, sang pemilik NurZahra kini bisa lebih leluasa mengeksplorasi desain busana muslim di studio barunya tersebut. Saat ini, pihaknya tengah mengerjakan produksi fashion dari bahan linen. Setelah sebelumnya desain hanya ditorehkan di bahan katun, sifon, dan tenun, NurZahra kini merambah bahan linen. “Tempatnya strategis. Kami bersyukur, manajemen gedung ini mau mendukung desainer lokal,” katanya.

Ya, perempuan berkerudung tersebut semakin percaya diri dengan bisnisnya dalam ajang Dewi Fashion Night yang digelar dalam Jakarta Fashion Week (JFW) November 2014, NurZahra sukses menembus deretan lima desainer fashion terbaik untuk tampil di catwalk. Pada akhir tahun lalu, NurZahra juga terpilih sebagai The Inspiring Hijab Designer garapan detik.com,” katanya.

Windri W. Dhari, pemilik label busana muslim premium, NurZahra

Windri W. Dhari, pemilik label busana muslim premium, NurZahra

Penulis buku dan kurator Islamic Geometric Design dari London, Eric Broug, yang bukunya sudah diterjemahkan dalam lima bahasa, merekomendasikan NurZahra menjadi nominasi di Pameran Islamic Geometric Design di Victoria and Albert Museum World, London. Victoria and Albert Museum World adalah museum seni dan desain terbesar di dunia.

Upaya Windri mengajak Eric berkolaborasi, dengan memakai beberapa desain dari buku Eric ternyata berbuah manis. Busana rancangan Windri itu kemudian dipakai saat Eric menjadi keynote speaker di sebuah forum seni dan desain. “Dari sana banyak yang tertarik, dia lalu berpikir merekomendasikan NurZahra jadi nomine pamerannya,” ujar wanita 45 tahun ini.

NurZahra sudah masuk dalam 200 nominasi yang nanti akan dipilih 10 desainer terbaik dan diumumkan pada Juni mendatang. Satu catatan prestasi yang sangat membanggakan untuk Windri. Sukses itu melengkapi prestasi NurZahra lainnya yakni masuk di gnossem.com, situs belanja online khusus untuk desainer independen dari seluruh dunia.

“Kami menjadi salah satu yang masuk ke sana,” ujar Windri yang kini juga tengah sibuk menggarap buku mengenai Islamic Geometric Design in Fashion, yang hendak diikutkan di Frankfurt Book Festival, Oktober 2015 mendatang.

Omset NurZahra meningkat 50% sepanjang tahun lalu seiring penambahan gerai dari tiga menjadi enam gerai, antara lain di Metro Department Store Pacific Place dan Alun-Alun Indonesia di Grand Indonesia, Jakarta.

Pada tahun ini, Windri akan menambah jenis produk, seperti aksesori, sandal dan tas wanita. Selain itu, juga akan mendesain wall art untuk NurZahra Flagship Store. Tahun ini pula Windri menargetkan jumlah produksi ditingkatkan hingga 50% karena pemasoknya pun sudah bersedia. “Kami juga mulai menggarap situs belanja online sendiri,” katanya. (Reportase: Arie Liliyah)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved