Management Trends

3 Kampus Bisnis Ini Jadi Mitra ISS Indonesia

Iss Indonesia

Mendekati usia 20 tahun, PT ISS Indonesia mengembangkan kerja sama strategis dengan tiga sekolah bisnis ternama di Indonesia. yaitu: Prasetya Mulya Business School, SBM Institut Teknologi Bandung, dan BINUS Business School. Kerja sama tersebut dinamakan ISS Management and Leadership Development Program.

“Program ini ditujukan untuk tingkat manajer dengan tujuan mereka mampu memimpin dengan penuh integritas, cepat bertindak dan mampu ambil keputusan sendiri,” jelas President Direktur ISS Indonesia, Elisa Lumbantoruan pada acara buka puasa bersama awak media di FX Senayan, Jakarta (21/6).

Menurut Elisa, SDM menjadi kunci dalam keberhasilan perusahaan untuk memberikan layanan yang berkualitas yang pada akhirnya memberikan kepuasan pada pelanggan atau klien. Karena itu, setiap karyawan ISS diharapkan bertansformasi menjadi great performer, yang dapat memberikan pelayanan terbaik melampaui ekpektasi klien.

Mengenai great performer, tokoh pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Arief Rachman, MPd,menjelaskan, untuk menjadi great performer, karyawan ISS harus senantiasa disiplin, mengenal konsumen dengan baik dan setia pada proses. “Tidak bisa langsung jadi begitu saja, ada proses yang harus dilalui. Sama juga dengan proses puasa dalam Ramadhan. Sebelum merayakan Idul Fitri, harus ada proses merasakan lapar, haus dan disiplin ibadah shalat wajib dan sunnah serta berzakat,” ujar Arief yang juga anggota Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Perancis.

Sementara itu, Vice Dean for Resources SBM Institut Teknologi Bandung, Aurik Gustomo, memaparkan, program pendidikan yang akan diberikan menggunakan metode berbasis kompetensi dengan modul-modul maupun program yang menekankan pada peningkatan soft skill.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Dean and Provost BINUS Business School, Firdaus Alamsjah, mengatakan, pemimpin tidak cukup hanya memiliki kapasitas intelektual. Pemimpin juga harus punya sifat yang bagus dan berani mengambil risiko. Kemudian ia memberi resep 3 hal ciri seorang pemimpin dalam mengawal transformasi. Pertama, menjadi panutan bagi bawahan dan perusahaan. Kedua, tidak putus asa untuk mendorong tim menuju arah yang lebih maju. Ketiga, kretaif dalam mencari solusi.

Mengenai jumlah peserta, Elisa menjelaskan jumlah peserta progran ISS Management and Leadership Development sekitar 1.000 karyawan ISS di level manajer. Untuk tahun ini, kurang lebih 150 karyawan level manajer akan mengikuti program selama kurang lebih enam bulan.

Program ISS Management and Leadership Development Program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan SDM yang secara kontinyu dan konsisten dijalankan oleh ISS Indonesia selama 2,5 tahun terakhir.

Dalam kurun waktu tersebut, ISS Indonesia memberikan apresiasi kepada lebih dari 16 ribu karyawan yang berprestasi. Sebanyak 9.000 karyawan mendapat predikat The Best Employeevatas kinerjanya dan 7.000 karyawan mendapat Golden Heart Award atas tindakan mulia yang ditunjukkannya.

“Selama periode program, para partisipan akan mendapat materi pengetahuan dan kompetensi yang mencakup tiga aspek, yaitu brain, heart dan guts. Pemimpin harus punya guts, keberanian mengambil keputusan apa pun risikonya. Akan tetapi, tetap harus didasarkan pengetahuan yang cukup,” jelas Elisa.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved