Business Research

Saatnya, Gen Y Mulai Mencicil Rumah

Saatnya, Gen Y Mulai Mencicil Rumah

Menarik disimak survei yang dilakukan Karir.com dan Rumah123.com terhadap gaji dan kemampuan membeli rumah generasi Melenial di Jakarta. Berdasarkan data Karir.com Gaji Generasi Milenial atau generasi yang lahir antara tahun 1981-1994 di Jakarta adalah Rp 6.072.111/bulan (gross).

Sedangkan, dari hasil riset Rumah123.com untuk dapat mencicil rumah di Jakarta dibutuhkan gaji minimal Rp 7,5 juta. Ignatius Untung, Country General Manager Rumah123.com mengatakan, dengan penghasilan Rp 7,5 juta, Gen Y hanya bisa membeli rumah dengan kisaran harga Rp 300 juta. Hal ini dengan mempertimbangkan cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sekitar 30% dari gaji atau sekitar Rp 2,2 juta/bulan.

Dino Martin CEO Karir.com (kedua dari kiri) dan Ignatius Untung Country General Manager Rumah123.com (ketiga dari kiri)

Dino Martin CEO Karir.com (kedua dari kiri) dan Ignatius Untung Country General Manager Rumah123.com (ketiga dari kiri)

Fakta menarik lainnya, dari data Salary Benchmark 1.2 milik Karir.com, hanya 17% saja profesional Milenial di Jakarta yang memiliki gaji Rp 7,5 juta atau lebih. “Generasi Milenial Jakarta ini harus mulai mencicil rumah dari sekarang,” katanya.

Menurut dia, harga rumah hunian di Jakarta diprediksi naik hingga 150% lima tahun mendatang, sedangkan menurut Dino Martin CEO Karir.com, kenaikan gaji dengan periode yang sama hanya berkisar 60%. Untung menegaskan pentingnya membeli hunian secepat mungkin mengingat kenaikan harga properti terus terjadi setiap tahunnya.

Misalnya, dengan estimasi kenaikan harga rumah 20% per tahun, harga rumah yang saat ini Rp 300 juta akan menjadi Rp 750 juta. Sedangkan penghasilan Gen Y dengan prediksi kenaikan 10%, maka penghasilan pada 2021 ada di angka Rp 12 juta.

Dengan penghasilan Rp 12 juta per bulan, Gen Y tidak lagi mampu membeli rumah yang sebenarnya terjangkau oleh mereka saat ini. Pasalnya, saat harga rumah mencapai Rp 750 juta, cicilan yang harus dibayarkan adalah Rp 5,6 juta, padahal kemampuan mencicil mereka hanya 30% gaji, yakni Rp 3,6 juta.

Dari data Salary Benchmark 2.0, 10 industri dengan gaji rata-rata tertinggi yakni Minyak dan Gas Bumi dengan gaji rata-rata tertinggi, yakni Rp 12.099.508 perbulan. Disusul, Pertambangan dan Mineral (Rp 11.403.607), Kimia (Rp 9.175.496), Penerbangan (Rp 9.045.126), dan Hukum (Rp 8.551.094), Properti (Rp 7.864.326), Produk Konsumen (Rp 7.689.833), Manufaktur (Rp 7.481.055), Telekomunikasi (Rp 6.871.706) dan Konsultan (Rp 6.748.205.)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved