Economic Issues

Kiat BKPM Tingkatkan Investasi di Indonesia

Kiat BKPM Tingkatkan Investasi di Indonesia

Untuk meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya dibidang pariwisata Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan menggelar kegiatan Trade Tourism Invesment (TTI).

Diajang TTI inilah akan dimanfaatkan untuk menyampaikan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah terutama Paket Kebijakan Ekonomi yang berperan penting dalam upaya untuk meningkatkan arus Perdagangan, Pariwisata dan Investasi keIndonesia.

Forum ini dihadari sekitar 600 peserta terdiri dari Duta Besar negara sahabat, pejabat pemerintah daerah terkait, asosiasi bisnis, buyers, investor dan pengusaha potensial yang tertarik memiliki usaha di Indonesia.

Kegiatan tersebut juga dioptimalkan dengan kehadiran existing investor serta calon investor potensial yang dibawa oleh kantor perwakilan di luar negeri, Indonesia Investment Promotion Center(IPC).

Kepala BKPM Thomas Lembong (tengah)

Kepala BKPM Thomas Lembong (tengah)

“Harapannya dengan mendapatkan informasi tangan pertama dari stakeholders yang ada, calon investor potensial yang sudah tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia dapat segera merealisasikan investasinya,” kata Thomas Lembong Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia menambahkan dalam TTI yang akan menjadi fokus adalah keterbukaan(openness) dan peningkatan daya saing (competitiveness) untuk menarik para pelaku sektor perdagangan dan pengunjung pariwisata yang ada bisa tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Diakuinya paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintah yang berkaitan dengan tiga aktifitas ekonomi utama tersebut diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi 5,7% tahun 2017.

Harapannya forum TTI ini bisa mengulang kesuksesan tahun sebelumnya, selain seminar forum ini juga memberi kesempatan untuk mengadakan one on one meeting yang akan mempertemukan investor dan calon investor potensial dengan pemangku kebijakan baik di tingkat pusat maupun daerah. “Kehadiran perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh investor yang ingin melakukan konsultasi terkait rencana investasi mereka,” katanya.

Hingga kini investor dari Singapura, Australia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Afrika Selatan, dan Serbia telah melakukan one on one meeting dengan beberapa pihak di Indonesia Selain one on one meeting, peserta yang melakukan konfirmasi dapat melakukan kunjungan ke kawasan industri yang ada di sekitar Jakarta yaitu Suryacipta Industrial Estate dan Bekasi Fajar Industrial Estate.

Investor diharapkan mendapatkan gambaran mengenai kondisi kawasan industri yang ada di Indonesia sebelum akhirnya memutuskan untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan optimistis bahwa kolaborasi perdagangan dan investasi akan menghasilkan kemajuan pembangunan ekonomi yang signifikan, karena keduanya saling terkait dan mendukung satu sama lain.

Dari data BKPM realisasi investasi semester l 2016 mencapai14,8% meningkat Rp 298,1 triliun. Hingga kuartal ketiga tahun 2016, realisasi investasi telah mencapai Rp 445,5 triliun atau sekitar 75% dari target tahun 2016. BKPM optimistis target tahun ini sebesar Rp 594,8 triliun dapat tercapai.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved