Economic Issues

Wika Peroleh Laba Bersih Rp 1,02 Triliun di Tahun 2016

Wika Peroleh Laba Bersih Rp 1,02 Triliun di Tahun 2016

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,02 triliun pada tahun 2016 atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu Wika hanya memperoleh laba sebesar Rp 625,04 miliar. Tingginya laba yang di dapat pada tahun 2016, WIKA pun memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 303,55 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016 yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2016.

Antonius N.S Kosasih, Direktur Keuangan Wika, menyampaikan pembagian deviden akan dilakukan pada awal April mendatang setara dengan Rp 33,8633 per saham. “Dividen tersebut merupakan dividen terbesar yang pernah dibagikan Wika terkait dengan pencapaian laba tertinggi sepanjang sejarah Perseroan yang melonjak hingga 161,88 persen dibandingkan pencapaian tahun 2015,” jelasnya.

Untuk tahun 2017, Kosasih menargetkan perolehan laba mencapai Rp1,2 triliun. Sebab, tahun ini pihaknya akan menyasar kontrak baru sebesar Rp 43,34 triliun dan pencapaian hingga pertengahan Maret 2017 sudah sebesar Rp 14,85 triliun. Untuk porsinya, masih terfokus pada sektor infrastruktur dan bangunan gedung. Dari sisi industri power plant, energy oil and gas, listrik. “Tahun ini, kami optimistis Wika bisa membukukan kinerja yang baik,” ia menegaskan.

Selain mengesahkan dividen, RUPS juga memutuskan untuk mengganti komposisi jajaran komisaris dan direksi perseroan. Untuk jajaran komisaris diputuskan untuk mengangkat Imam Santoso sebagai Komisaris Utama mengantikan Mudjiadi.

Sementara itu, dari jajaran direksi, Gandira Gutawa Sumapraja dan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sudah tidak lagi menjabat, yang kemudian digantikan oleh Novel Asryad sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem Wijaya Karya menggantikan I Gusti Ngurah. Kemudian, posisi Direktur Operasi I yang dijabat Gandira menggantikan Chandra Dwiputra.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved