Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR (UK) sebagai President ASEAN Public Relations Network (APRN) dan Thuan Huu sebagai President Confederation ASEAN Journalist (CAJ) menandatangani nota kesepahaman di Prof. Djajusman Auditorium London School of Public Relations – Jakarta. Penandatangan nota kesepahaman tersebut disaksikan oleh Margiono yang merupakan President PWI dan Le Luong Minh, General Secretary ASEAN.

Diharapkan dari sini, APRN dan CAJ dapat saling membantu dalam mengembangkan bidangnya masing-masing yaitu Public Relations dan Media. Kerja sama ini akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti seminar, workshop maupun talkshow. Acara penandatanganan nota kesepahaman ini akan dibuka oleh Dra. Rosarita Niken. W, M.Si – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Dalam acara ini juga hadri Lee Yoong Yoong, Director of Community Affairs Directorate of ASEAN.

Setelah penandatanganan nota kesepahaman, rapat tertutup digelar oleh Board of Directors Meeting CAJ pada hari yang sama dan dihadiri oleh perwakilan jurnalis dari Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia dan juga Laos dengan mengangkat topic “The Role of Media “Securing The ASEAN Dream”.

“APRN terus berusaha untuk membangun networking dengan berbagai organisasi di ASEAN khususnya yang dapat membantu mengembangkan dunia public relations. Setelah berusaha merangkul berbagai organisasi Public Relations di setiap negara di ASEAN, kali ini APRN memperluas jaringannya dengan membangun persahabatan dengan CAJ yang merupakan salah satu organisasi wartawan di tingkat ASEAN. Diharapkan kedua organisasi dapat saling memperkaya pengetahuan, keahlian dan juga memperluas networking,” ujar Prita.

APRN berdiri sejak 2 Juni 2014 di ASEAN Secretariat, Jakarta atas ide Prita yang juga pendiri dan Direktur dari London School of Public Relations (LSPR) dan mantan Ketua Umum PERHUMAS (2011-2014) bersama dengan Krishnasamy Bhavany, MA, yang merupakan President dari Institute of Public Relation Singa¬pore 2002 – 2009 dan Shameem Abdul Jalil, APR, FIPR, mantan President dari Institute of Public Rela¬tion Malaysia 2003 – 2007.

Mereka ini berinisiatif untuk membentuk wadah bagi para PR ASEAN untuk saling terhubung, menjalin persahabatan dan membangun pengertian bersama bersiap menghadari ASEAN Community dan apabila sudah terlaksana, dapat terus berkolaborasi dan menjadi suara dari ASEAN yang akan memperkuat ASEAN di mata dunia.