Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri memberi dampak signifikan terhadap makro ekonomi negara. Hal ini karena adanya pengiriman remiten dari TKI kepada keluarga mereka di Indonesia. Akan tetapi terkadang mereka masih sulit untuk melakukan transfer uang dari negara tempatnya bekerja ke Indonesia.

Padahal menurut data dari World Bank, di tahun 2014, total aliran remiten ke Indonesia diperkirakan sebesar US$8,6 miliar, dimana jumlahnya meningkat dari US$7,6 miliar di tahun 2013.

Berlatar belakang masalah tersebut, Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan kerja sama dengan Transfast. Tujuannya ialah agar pelanggan Transfast di seluruh dunia mudah untuk melakukan transfer secara instan ke rekening BRI.

Pengiriman dapat dilakukan melalui ponsel, tablet, komputer dan secara langsung melalui agen. Uang dapat langsung ditabung ke rekening bank manapun di Indonesia, atau dapat diambil langsung di salah satu dari 23.735 agen Transfast di Indonesia.

“Layanan instan ini tersedia melalui sistem yang aktif bekerja selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari dalam setahun, termasuk saat hari libur bank, yaitu akhir pekan dan hari libur nasional,” Samish Kumar, CEO Transfast.

Kerjasama Transfast dan Bank BRI

Perusahaan penyedia solusi jasa transfer lintas negara yang berbasis di New York, Amerika ini mengoperasikan jaringan proprietary direct to bank terbesar di Indonesia dan memungkinkan deposito bank secara instan di lebih dari 120 negara di seluruh dunia, dengan jaringan global luas yang terdiri dari 200.000 titik pembayaran.

“BRI merasa bangga dapat membangun kemitraan bisnis dengan Transfast untuk meningkatkan pelayanan konsumen dalam melakukan pembayaran lintas negara dari berbagai negara di dunia ke Indonesia melalui layanan pembayaran host-to-host,” ungkap M. Taufik Effrianto, Head of Remittance Business Department, International Business Division BRI.

Melalui sistem pelayanan ini, pelanggan dapat mengirimkan pembayaran mereka ke 34 provinsi, 501 kota dan lebih dari 75.000 desa di Indonesia. (EVA)