Management

Mirae Asset Akuisisi 43 Persen Saham Daewoo Securities

Mirae Asset Akuisisi 43 Persen Saham Daewoo Securities

Sudah efektif berganti nama menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sejak tahun 2016, PT Daewoo Securities Indonesia baru saja meresmikannya pada awal 2017 ini. Walaupun sempat terhambat karena pemegang saham minoritas dan serikat pekerja Daewoo Securities tidak menyetujuinya, karena melihat penyelesaian skema dengan leverage buyout.

“Perubahan yang terjadi hanya pada nama dan logo saja, sedangkan sistem layanan perdagangan efek masih sama, tetapi perusahaan akan meningkatkan kualitas pelayanan dan produksi,” ujar Randy Gunawan, Head of Marketing and Online Service Daewoo Securities Indonesia. Selain merambah bisnis reksa dana, Daewoo juga memiliki aplikasi online trading terbaru, yakni Neo HOTS Mobile, dengan fitur keamanan berupa finger print login.

Seperti diketahui, Mirae Asset Securities Co (Mirae Asset) menjadi pemenang dalam lelang penjualan saham Daewoo Securities. Sebanyak 43% saham Daewoo Securities pun diambil alih. Harga transaksi ditetapkan sebesar KRW 2,39 triliun atau setara US$ 2 miliar.

Akuisisi ini pun membuat Mirae Asset sebagai broker dengan aset terbesar di Korea Selatan. Mirae Asset membeli 140,5 juta saham Daewoo Securities dari Korea Development Bank (KDB). KDB merupakan langkah Pemerintah Korea Selatan menyelamatkan Daewoo Group pada saat krisis tahun 1997-1998.

Sebagai tambahan, menurut Asosiasi Investasi Keuangan Korea, kombinasi total nilai aset Mirae Asset dan Daewoo bernilai hingga KRW 61,9 triliun. Jumlah ini melebihi valuasi aset broker terbesar di Korea Selatan, NH Investment & Securities Co yang berjumlah KRW 41,7 triliun. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved