Management

OJK Proyeksikan Pertumbuhan Perbankan 2017 Lebih Baik

OJK Proyeksikan Pertumbuhan Perbankan 2017 Lebih Baik

Menjelang tutup tahun 2016, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad, memaparkan proyeksi pertumbuhan industri keuangan tahun 2017. Menurut Muliaman berdasarkan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2017 , perbankan optimistis pertumbuhan ekonomi 2017 akan lebih baik dari 2016 karena dukungan keberhasilan program pengampunan pajak untuk pembiayaan infrastruktur, pemulihan harga komoditas dan perbaikan ekonomi global.

ojk

Total aset, kredit dan DPK industri keuangan perbankan tahun 2017 diproyeksikan akan tumbuh. Total aset diperkirakan akan tumbuh 11,28% atau naik Rp7,3 triliun, kredit tumbuh 13,25% atau sebesar Rp4,9 triliun dan DPK tumbuh 11,9% atau sebesar Rp5,3 triliun.

Sementara itu untuk NPL, Muliaman optimistis akan semakin rendah. Jika di tahun 2016 NPL sempat menyentuh angka 3,04%, maka diprediksi semester kedua tahun 2017 sudah bisa ditekan hingga 2%. “Kami yakin di semester kedua beberapa sektor unggulan seperti kemaritiman, pertanian, pariwisata dan energi akan bertumbuh positif sehingga ekonomi akan kembali pulih,” ujarnya.

Selain itu, guna mendorong likuiditas, maka OJK akan menngkaji ulang desain pembiayaan khususnya sektor pertanian agar perbankan lebih percaya diri menyalurkan kredit untuk sektor tersebut, “Kemungkinan akan kami bangun ekosistem yang solid, sehingga perbankan lebih percaya masuk ke sektor pertanian,” jelas Muliaman.

Di sektor pasar modal, beberapa aturan yang telah dikeluarkan dan kebijakan yang telah diambil di tahun 2016 diyakini akan mulai membuahkan hasil di tahun 2017 mendatang. Menurut Muliaman, hal itu didukung oleh pertama, masuknya dana repatriasi dari wajib pajak yang ikut program pengampunan pajak mulai mengalir ke pasar modal. Kedua, adanya relaksasi aturan RDPT, KPD dan produk investasi lainnya dalam rangka mendukung kebijakan pengampunan pajak akan mulai bermuara pada penambahan produk-produk investasi di pasar modal yang lebih beragam dan menarik di tahun 2017 nanti.

Faktor ketiga, aturan segmentasi perizinan Wakil Perantara Pedagang Efek akan mulai dimanfaatkan oleh lembaga jasa keuangan oleh banyak individu untuk berkarier di pasar modal, sehingga akan menambah jumlah garda depan pengembang investor retail domestik di Tanah Air.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved