Management Trends

Pengembangan Diri Gaya Mataharimall

Pengembangan Diri Gaya Mataharimall

Setiap orang tentu ingin kariernya terus berkembang pesat. Faktor gaji tampaknya menjadi faktor kesekian. Generasi millennial (Gen Y) ingin aktualisasi diri dan pengakuan atas skill dan kompetensi yang dimilikinya. Inilah yang ditawarkan Mataharimall.

Ronny Chua, Head of Talent Mataharimall mengatakan, kultur adalah kuncinya. E-commerce milik Lippo Group ini menawarkan beragam tantangan yang semuanya harus dijalankan dengan cepat. Pada 3 bulan pertama, karyawan baru biasanya stress. Namun, akan terbiasa seiring berjalannya waktu.

“Memang, di sini very stressful environment. Tapi, after you suffer, then you gonna grow. Itu seperti no pain, no gain. Kami menawarkan peluang untuk pengembangan diri,” kata dia.

Suasana Kerja di MatahariMall

Suasana Kerja di MatahariMall

Menurut dia, perseroan memberikan kompensasi yang berbeda-beda sesuai kecepatan belajar dan laju pengembangan kemampuan karyawan. Soal gaji, tentu saja dibedakan berdasarkan level dan fungsi kerjanya, seperti operasional, pemasaran, keuangan, dan lainnya. Mereka yang levelnya sudah senior tentu menerima gaji lebih tinggi.

“Mereka yang di finance tentu harus terus di kantor, lain halnya dengan di divisi penjualan yang waktu kerjanya lebih banyak di luar kantor. Perlakuan harus beda agar mereka stay kompetitif,” katanya.

Dia menjelaskan, talent di perusahaan berbasis teknologi digital seperti e-commerce adalah usianya yang masih muda-muda, rata-rata 25-27 tahun. Karakteristik mereka adalah punya rasa ingin tahu yang besar, rasa ingin belajar yang tinggi. Orang seperti mereka justru harus terus diberi kerjaan yang menantang. Tujuannya juga harus jelas, misalnya untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

“Itu harus clear sejak awal. Talent Gen Y juga harus dirotasi ke semua divisi setiap 4 bulan sekali agar tidak bosan. Setelah setahun, baru di assign di divisi yang permanen. Pertama, dilihat dari kebutuhan organisasi, kemudian kelebihan talent selama program Business Associate Program, semacam MT (Management Trainee),” kata dia.

Ronny menambahkan, Mataharimall juga ada Fun Programme untuk mencapai keseimbangan hidup. Tekanan stress di kerjaan diimbangi dengan kegiatan yang menyenangkan seperti nonton bioskop bareng, minimal setahun dua kali. Ada juga program diet bareng selama periode tiga bulan yang juaranya mendapatkan reward berupa program fitness gratis selama setahun.

Untuk kepentingan monitoring dan pembelajaran talent, lanjut dia, setiap talent selalu didampingi mentor, yakni atasannya langsung. Sehingga, pola kepemimpinannya, adalah atasan harus menjadi role model. Mereka harus lebih dulu memberi contoh sebelum mengharapkan anak buahnya melakukan hal serupa. Seorang atasan juga harus bisa memberi arahan agar talent bisa lebih berkembang.

“Misalnya, ada yang selalu takut dan kehilangan fokus saat menghadapi masalah atau diuber-uber. Akibatnya, pekerjaannya malah berantakan. Tapi, setelah diberitahu, dia belajar kalau dalam keadaan tertekan adalah bernapas, kasih jeda, ambil napas, kemudian memikirkan jalan keluar. Kini, dia bisa fokus kalau sedang tertekan,” katanya. (Reportase: Arie Liliyah)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved