Marketing

Bagas Bikin Roo! Buat Para Orang Tua

Bagas Bikin Roo! Buat Para Orang Tua

Semua orang, apapun latar belakang keahliannya, memiliki kesempatan yang sama untuk membuat startup digital. Ini bisa dilihat dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Jakarta. Tak melulu harus punya keahlian di bidang IT, seorang dokter pun bisa membuat startup.

Salah satu pesertanya, Bagas Adhimurda Marsudi memutuskan mengikuti gerakan yang diiniasi oleh KIBAR ini untuk membuat startup di bidang kesehatan. Bagas yang merupakan seorang Hustler menginisiasi startup digital bernama Roo!, sebuah platform yang membantu orangtua untuk memantau tumbuh kembang anak, serta mengetahui kapan dan berapa kali imunisasi yang harus diberikan kepada anak melalui data yang tersedia. Idenya muncul dari pengalaman pribadi Bagas saat menangani pasien.

“Banyak pasien saya anak-anak. Sering kali yang menjadi masalah adalah orangtua kurang memiliki sumber informasi kredibel mengenai kesehatan anak. Mereka sudah berusaha mencari informasi melalui internet. Namun hasilnya justru menimbulkan ketakutan karena informasi yang didapat cenderung melebih-lebihkan,” katanya.

Tim Roo berhasil menjadi satu dari tiga startup terbaik di Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Jakarta

Dalam platform-nya, Roo! menyediakan artikel informasi mengenai kesehatan dan tumbuh kembang anak yang langsung didapatkan dari dokter-dokter terpercaya. Selain itu Roo! juga menyediakan fitur untuk membantu orangtua dalam memantau kondisi kesehatan dan perkembangan anak. Setiap orang tentu ingin menjadi orang tua terbaik untuk anak-anaknya.

“Selain itu, jumlah dokter spesialis anak di Indonesia belum begitu banyak. Nah, di dalam Roo! itu ada artikel yang dikategorikan sesuai dengan kebutuhan orangtua dan juga tools buat mereka memantau tumbuh kembang anaknya. Jadi, orangtua tahu apa yang harus dilakukan dan diperhatikan dari sang anak,” jelas Bagas.

Roo! yang saat ini sedang fokus dalam pengembangan pemasarannya. Bagas menjelaskan, ia sudah lebih dulu mengembangkan platform tersebut sebelum ia mendaftar ke Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Jakarta tahun 2016. Harapannya, masyarakat luas bisa memanfaatkan platform ini untuk anak-anaknya.

Lulusan Universitas Gadjah Mada ini juga mengatakan jika siapapun dapat membuat startup meski bukan dari bidang IT. Yang terpenting dalam membuat startup adalah masalah yang ingin dipecahkan serta kemampuan dalam mencari rekan yang memiliki visi yang sama.

“Awalnya Roo! isinya hanya saya bersama tiga orang rekan sesama dokter anak.Kami semua dari bidang medis, tidak ada yang mengerti tentang startup digital. Dengan ikut Gerakan Nasional 1000 Startup Digital diharapkan Roo! dapat semakin berkembang dan membantu banyak orang,” harapnya.

Konsistensi dan dedikasi selama mengikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Jakarta berbuah manis. Roo! bersama dua startup lainnya berhasil menjadi salah satu tim yang lolos hingga ke tahap Inkubasi. Kehadiran banyak startup akan memberi manfaat bagi masyarakat.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved