Marketing

Bursa Sambut 17 Emiten Baru

Oleh Admin
Bursa Sambut 17 Emiten Baru

Bursa Efek Indonesia mengumumkan, hingga akhir 2016, hanya ada 17 emiten baru yang memperdagangkan sahamnya ke publik melalui penawaran perdana saham kepada publik atau initial public offering (IPO). Hingga saat ini, baru 14 emiten yang sudah memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek.

“Sampai akhir tahun, ada 17 emiten, yang tiga masih dalam progres (pipeline),” kata Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat di Gedung BEI, Kamis, 1 Desember 2016.

Pergerakan saham di papan elektronik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Saham perbankan memicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan di Selasa (23/2/2016). (Foto : Vicky Rachman/SWA)

Pergerakan saham di papan elektronik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto : Vicky Rachman/SWA)

Adapun tiga emiten yang masih menunggu untuk pencatatan saham bulan ini, antara lain, PT Prodia Widyahusada Tbk, PT Forza Land Indonesia Tbk, dan PT Bintang Oto Global.

Untuk diketahui, pada Rabu, 30 November 2016, PT Prodia Widyahusada Tbk mulai menggelar IPO seharga Rp 6.500 per lembar saham.

Perseroan melepas sebanyak 187,5 juta lembar saham atau 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Maka, dari aksi korporasi itu, mereka diperkirakan memperoleh dana sekitar Rp 1,22 triliun.

Adapun PT Forza Land Indonesia Tbk menawarkan 312,5 juta lembar saham atau setara 20 persen dari total modal yang ditempatkan. Adapun harga penawaran dalam IPO tersebut ditetapkan sekitar Rp 300–350 per lembar saham, sehingga target perolehan dana sekitar Rp 93,7 miliar hingga Rp 109,3 miliar.

Yang ketiga, PT Bintang Oto Global juga berniat melakukan IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,8 miliar lembar saham atau sebanyak-banyaknya 47,37 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, setelah penawaran umum dengan harga Rp 100 per lembar saham.

BEI pada awalnya menargetkan ada 35 emiten baru yang melantai di Bursa melalui proses IPO pada 2016. Namun kemudian, BEI merevisi target menjadi 25 emiten, dan hingga akhir tahun dipastikan hanya terealisasi 17 emiten.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved