CSR Corner

Indah Kiat Tanam 100 Ribu Mangrove di Serang

Indah Kiat Tanam 100 Ribu Mangrove di Serang

Indah Kiat Pulp & Paper Serang menanam sekitar 10 ribu batang Mangrove pada lahan seluas 1 ha di pesisir pantai Serang Utara, Banten. Ini adalah kelanjutan dari misi perseroan untuk merestorasi kawasan pesisir utara Serang akibat abrasi, selain mengembalikan ekosistem air laut.

Sejak tahun 2010, unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas ini telah menanam dan merawat 100 ribu batang Mangrove (bakau). Program ini dikerjakan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PESAT dan masyarakat sekitar serta didukung Balai Lingkungan Hidup Kabupaten Serang.

Indah Kiat Serang sampai tahun ini sudah menanam 100 ribu Mangrove di kawasan pesisir pantai utara Serang. Mereka menjadi perusahaan yang terbanyak menyumbangkan tanaman Mangrove di kawasan ini. Selain Indah Kiat Serang, pihak Kementerian terkait, dan perusahaan lain juga turut berpartisipasi menanam Mangrove di kawasan ini.

indah-kiat-serang

“Sejak 2010, kami bersama masyarakat sekitar, LSM PESAT, didukung Pemkab Serang bergotong-royong menanam dan memelihara pohon Mangrove di lahan sekitar 10 ha untuk merestorasi kawasan pesisir,” kata Kepala CSR Indah Kiat Serang, Dani Kusumah dalam rilisnya.

Kepala BLHD Kabupaten Serang, Irawan Noor menjelaskan, fungsi dari Mangrove sendiri selain dapat menahan abrasi air laut, juga dapat menyerap racun yang berasal dari aliran sungai menuju laut. “Yang dilakukan Indah Kiat Serang luar biasa baik dari sisi sosial, ekonomi, dan kali ini di bidang lingkungan,” kata dia dalam rilisnya.

Dani menjelaskan, bibit yang ditanam menggunakan jenis bibit mangrove lokal yang dinamakan unyil atau Rhizhopora mucronata. Selain melakukan penanaman kembali mangrove dalam upaya konservasi ekosistem laut, mereka juga membeli bibit mangrove tersebut dari hasil budidaya masyarakat lokal.

Kegiatan penanaman kembali dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, dimulai dari Desa Lontar pada tahun 2010 dengan menanam 10 ribu batang Mangrove di lahan seluas 1 ha, kemudian pada tahun 2012 menanam 30 ribu batang pada 3 ha lahan di Desa Domas, dilanjut 50 ribu batang Mangrove untuk 5 ha lahan di 3 Desa sekaligus pada tahun 2014, dan pada tahun ini dilaksanakan penanaman 10 ribu batang.

“Di pesisir kampung Lontar, dengan usia mangrove 5 tahun lalu, ekosistem pantai mulai pulih dengan ditandai keberadaan biota laut yang sebelumnya tidak ditemui. Keberadaan mangrove telah mampu mengurangi hempasan ombak ke arah daratan sehingga mengurangi risiko abrasi.” kata dia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved