Marketing Strategy

Kekuatan Media Sosial Dipamerkan dalam SMW 2016

Kekuatan Media Sosial Dipamerkan dalam SMW 2016

Teknologi perangkat pintar, analisis data, konektivitas, dan machine learning semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ketika komponen tersebut mampu berintegrasi dengan baik, maka akan muncul berbagai pemanfaatan teknologi untuk saling berbagi ide kreatif, informasi, dan pengetahuan serta pengalaman yang menarik di bidang tersebut.

Penggunaan teknologi di Indonesia pun semakin meluas, salah satunya pemanfaatan teknologi untuk media sosial. Di awal kemunculannya, media sosial menjadi wadah untuk sekadar bermain dan hiburan. Aktivitas tersebut mengalami pergeseran 4-5 tahun ini, di mana media sosial digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas seperti membuat opini, aksi sosial, belajar, personal branding, marketing, dll.

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap media dan teknologi pun tergambar dalam sebuah festival yang ditujukan untuk berkumpul para penggiat media sosial, yaitu SMW (Social Media Week). Acara konferensi global berlangsung di lebih dari 20 kota di dunia setiap tahunnya dalam sebuah konferensi bisnis, masterclass, meet up community, dan eksibisi.

Antonny Liem, Chief Executive Merah Cipta Media Group

Antonny Liem, Chief Executive Merah Cipta Media Group

“Festival ini diadakan 4 kali dalam setahun yaitu bulan Februari, Juli, September, dan November. Untuk Februari akan diselenggarakan di Jakarta, New York, Hamburg, dan Lagos secara bersamaan. Kenapa di Jakarta diadakan pada Februari? Karena bulan-bulan lain biasanya sudah banyak kegiatan lain menunggu, seperti liburan, dan tugas-tugas lainnya, ” ungkap Antonny Liem, Chief Executive Merah Cipta Media Group.

SMW sudah dimulai 7 tahun lalu di New York, sedangkan di Indonesia memasuki tahun kedua. Ia mengatakan, tahun 2015, panitia tidak memiliki banyak ekspektasi. Namun karena animo masyarakat hingga mencapai 5.000 pengunjung selama seminggu acara berlangsung, SMW menjadi sebuah festival yang mempertemukan banyak orang untuk membangun koneksi baru, mendapatkan pengetahuan dan pengalaman.

Ingin memberikan yang baru dalam setiap penyelenggaraan, tahun ini SMW mengangkat tema The Invisible Hand: Hidden Forces of Technology. Jika tahun sebelumnya berbicara mengenai mobile, di 2016 ini akan membahas bagaimana teknologi berpengaruh di semua lini kehidupan, seperti penggunaan aplikasi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality).

Selain itu, panitia akan meluaskan target audience. Hal ini terlihat dari isi konferensi yang lebih beragam dan komunitas yang diajak bekerjasama, seperti Indo Runers, komunitas fashion, IT, dll. Hal ini dilakukan agar segmen pengunjung akan lebih beragam, dengan benang merah yang sama yaitu teknologi, suka social media untuk mencari ide, mengelola bisnis, mengelola komunitas, dll.

“Untuk jumlah pengunjung tahun lalu sekitar 5000, ya harapannya tahun ini target kami paling tidak bisa sama atau lebih. Kami tidak hanya melihat dari jumlah tapi karakter pengunjung yang datang dan mereka mendapat sesuatu dari festival ini. Tahun depan Snapchat akan bergabung dengan kami,” tutupnya.

Tentang SMW Jakarta 2016

SMW Jakarta 2016 ini akan lebih menarik karena akan melibatkan lebih dari 80 speakers dan influencers dari dalam dan luar negeri, yaitu Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif), Alice Wei (Strategic Partnership Facebook), Paul Webster (Brand Development Lead Instagram), Roy Simangunsong (Country Head Twitter Indonesia), Aeran Ismail (LinkedIn Enterprise and Corporate Evangelist Southeast Asia), Keenan Pearce (Influencer of The Year, Influence Asia 2015) dan Andien (Penyanyi, Senayan City Style Makers Award).

Rangkaian utama acara SMW Jakarta 2016 akan berlangsung dari tanggal 24-26 Februari 2016 bertempat di The Hall, Lantai 8, Senayan City, Jakarta. Selain 2 hari konferensi pada tanggal 24 dan 25 Februari 2016, akan ada juga 3 sesi Masterclass pada tanggal 26 Februari 2016 yang memberikan pembelajaran praktis oleh pakar industri dari dalam dan luar negeri.

Selain itu ada lebih dari 30 temu komunitas mulai 24-26 Februari yang dapat diikuti peserta secara gratis, dengan topik dan pembicara yang tidak kalah menarik. Beberapa sesi temu komunitas ini bahkan sudah penuh oleh peserta yang RSVP, namun masih ada ruang untuk peserta yang ingin langsung datang ke lokasi acara (walk-in).

Di luar konferensi dan sesi diskusi, pengunjung SMW Jakarta juga akan diajak untuk melihat, merasakan, mencoba sendiri teknologi-teknologi terbaru yang akan disajikan oleh penyedia teknologi dan juga pelaku industri yang telah menerapkan teknologi tersebut di perusahaannya. Pengunjung juga dapat mencoba aplikasi yang menggunakan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Sebagian booth exhibition akan digelar sejak 22 hingga 28 Februari di lantai LG, Senayan City, dan The Hall, lantai 8, Senayan City pada tanggal 24-26 Februari 2016. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved