Ponsel pintar Oppo laris-manis sepanjang 2016. Produk mereka, yakni Oppo F1 bahkan menjadi produk ketiga yang paling diburu konsumen sepanjang kuartal II-2016 berdasarkan hasil riset Counterpoint. Di paruh kedua tahun yang sama, giliran Oppo F1s yang menjadi best seller di Indonesia.

“Dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan kami naik signifikan. Kami mengurangi seri smartphone dan berkonsentrasi pada 2 lini seri, F1 series dan A series,” kata Aryo Meidianto Aji, Head Corcomm Oppo Indonesia.

Dengan fokus pada kedua seri tersebut, lanjut dia vendor tidak akan bingung untuk mempromosikan produk karena produk yang dipasarkan tidak terlampau banyak. Setiap vendor juga mengeluarkan sumber daya pemasaran yang tidak sedikit untuk menggenjot penjualan. Strategi promosi yang unik membedakan Oppo dengan kompetitornya. Promosi selalu tertuju pada satu produk yang dinamakan “ Hero Product”.

“Untuk mendukung hero product, kami mengerahkan berbagai resource mulai dari advertising, penunjukkan brand ambassadro, kegiatan offline dan online marketing,” kata dia.

Aryo menjelaskan, perseroan juga fokus menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen. Ini terlihat dari perekrutan karyawan yang tidak melalui skema outsourcing. Saat ini, total karyawan mencapai 17.000 orang. “Kami juga membangun service center sendiri untuk menjamin perlayanan terbaik ke konsumen. Saat ini, kami memiliki 81 layanan purna jual di seluruh Indonesia,” kata dia.

Baru-baru ini, Oppo memperkenalkan seri terbaru Oppo F1s yang siap memanjakan para penggemar swafoto (selfie). Peluncurannya berbarengan dengan event Selfie Tour 2017. Ada beberapa keistimewaan yang ditambahkan pada seri anyar, seperti ukuran RAM yang jauh lebih besar yakni 4 GB. Kapasitas penyimpanan internal juga tergolong jumbo yakni 64 GB dan bisa di-upgrade dengan Micro SD hingga berkapasitas 128 GB. Sehingga, total kapasitas penyimpanan bisa mencapai 196 GB.

Penambahan itu diberikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dari hasil riset yang dilakukan Oppo, konsumen punya kecenderungan menyimpan koleksi foto dan video pribadi dalam smartphone mereka. Mereka sangat jarang memindahkan file fotografi dan videografi yang ada di smartphone ke perangkat penyimpanan lain. Smartphone seri terbaru ini juga lebih andal mendukung aktivitas videografi. (Reportase: Syukron Ali)