Gugusan Kepulauan Seribu menawarkan pemandangan bawah laut yang indah. Salah satunya, Pulau Tidung. Sayang, sampah “kiriman” dari Jakarta merusak keindahan alam di pulau yang terdiri dari Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil ini.

PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) kembali ambil bagian dalam program Coastal Clean Up (CCU) di Pulau Tidung yang digagas Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ini adalah wujud komitmen PJB terhadap lingkungan hidup. Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara, memimpin tim membersihkan sampah yang berserakan di Pulau Tidung bersama murid dan guru SD hingga SMK, Pramuka, Pengurus RT/RW, kelompok kebersihan, dan ibu-ibu PKK, serta beberapa perwakilan dari perusahaan swasta.

Mereka fokus di lima lokasi yaitu: di kawasan kantor kelurahan, kawasan pembenihan ikan, kawasan pantai wisata, kawasan Pulau Tidung Kecil, dan kawasan Dernaga Pulau Tidung Kecil. Kementerian LHK menilai keberadaan keberadaan sampah di pantai ini sudah melewati batas toleransi sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak.

Kegiatan yang dibarengi penanaman pohon ini diharapkan dapat mendorong stakeholder lain untuk lebih peduli kepada kebersihan pantai dari sampah. Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Dirjen PPKL), Karliansyah mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya perusahaan melalui program CSR-nya mengalokasikan dana untuk program penanganan dan pengelolaan sampah.

“Laut adalah masa depan kita bersama. Sehingga, harus kita jaga jangan sampai sampah mengotorinya. Apabila pantai bersih, biota laut sehat, wisatawan pun banyak yang datang. Mari kita lebih peduli pada kebersihan pantai,” kata dia dalam rilisnya.

Kementerian LHK juga melihat polusi udara kian tinggi seiring banyaknya penggunaan kendaraan bermotor di pulau kecil ini. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk beralih ke sepeda. Panitia kegiatan ini membagikan sepeda serta menambah jumlah tempat sampah.

Dalam kesempatan yang sama, juga diresmikan berdirinya Forum Masyarakat Peduli Lingkungan dan deklarasi Anak Sekolah Cinta Laut. Mereka diharapkan menjadi pelopor kebersihan di Pulau Tidung. PJB juga menyerahkan bantuan berupa 10 unit Sepeda Darling (Sadar Lingkungan) kepada masyarakat Pulau Tidung, yaitu sepeda pancal yang dilengkapi bak sampah organik dan anorganik.